Tahukah Anda : Batu Empedu

Lama tidak menulis di blog ini,
bukan berarti saya mendua.
Saya hanya punya 1 blog (setidaknya hingga saat ini) dan memang lagi "sok sibuk".
Hehehe ...

Pagi ini tiba-tiba terusik update artikel,
karena ada keluarga yang baru saja menjalani operasi batu empedu.
Sesuatu yang bagi saya merupakan hal baru, sehingga saya eksplorasi dari beberapa website kesehatan.

Untuk pengantar ... ada gambar hasil operasi beberapa hari lalu.
Batu empedu yang jumlahnya lebih dari 50 butir dan kantung empedu yang masih "mengandung" batu-batu tersebut.





Nah ... 
Sekarang waktunya membahas batu empedu yang mungkin anda perlu pahami.

hellosehat.com menyebutkan sebagai berikut :

Batu empedu adalah gumpalan material atau kristal padat yang terbentuk dalam kandung empedu. Kandung empedu berfungsi untuk membantu tubuh dalam mencerna lemak dengan cara menyimpan dan melepaskan empedu ke usus kecil. Kandung empedu terletak di bawah hati dan berbentuk seperti buah pir. Empedu juga dapat membantu menghilangkan kolesterol dalam tubuh.

Batu empedu biasanya terbentuk akibat tersumbatnya kandung empedu atau saluran empedu. Batu empedu bisa tersusun dari campuran senyawa tertentu ataupun kolesterol.

Ukuran batu empedu berbeda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin memiliki batu empedu yang hanya berukuran seperti sebutir pasir, sementara beberapa lainnya bisa sebesar bola golf. Tak hanya itu saja, jumlah batu yang terbentuk pun dapat bermacam-macam, ada yang hanya memiliki satu buah batu dan ada juga yang banyak. Batu empedu adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri dan efek berbahaya bagi tubuh.

Secara umum GEJALA batu empedu dapat berupa:
  • Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut kanan atas;
  • Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut tengah, di bawah tulang dada;
  • Nyeri punggung di antara tulang bahu Anda;
  • Nyeri di bahu kanan;
  • Demam;
  • BAB dempul, berwarna putih atau pucat;
  • Mual dan muntah.

alodokter.com mengungkapkan PENYEBAB batu empedu berikut ini :


Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol yang tertimbun dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kolesterol dan  senyawa kimia dalam cairan tersebut.

Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:

  • Faktor usia. Risiko penyakit batu ginjal akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
  • Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu lebih tinggi dibandingkan pria.
  • Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon estrogen selama masa kehamilan.
  • Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan, obesitas, hingga penurunan berat badan drastis.


LANGKAH PENGOBATAN batu empedu yang disarankan :

  • Keberadaan batu empedu seringkali tidak akan menimbulkan gejala, sehingga tidak memerlukan penanganan secara khusus. Tetapi jika menyebabkan gejala yang mengganggu atau jika terjadi komplikasi, penyakit ini harus ditangani.
  • Batu empedu bisa ditangani dengan obat-obatan hingga operasi pengangkatan kantong empedu. Walau fungsi organ ini penting, tubuh kita tetap bisa bertahan tanpa memilikinya. Tanpa kantong empedu, hati akan tetap mengeluarkan cairan empedu yang membantu dalam pencernaan lemak.
  • Jenis operasi yang umum direkomendasikan adalah operasi ‘lubang kunci’ atau istilah medisnya kolesistektomi laparoskopik. Jenis operasi ini dianjurkan karena metodenya yang sederhana dengan tingkat risiko komplikasi yang rendah.

Last but not Least ...
PENCEGAHAN batu empedu dilakukan dengan cara :

  • Jangan menunda makan
  • Turunkan berat badan secara perlahan
  • Perhatikan asupan makanan
  • Olahraga teratur
  • Mengonsumsi minyak zaitun

Semoga bermanfaat ya Guys ...
Thank you


Sumber :
hellosehat.com
alodokter.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Give us your opinion