Jadi memang menjadi hal yang lazim dilakukan oleh manusia normal.
Menikmati tidur malam yang baik dan berkualitas adalah hal penting untuk kesehatan, tubuh, pikiran, dan suasana hati kita,
terutama karena kita telah menghabiskan sepertiga hidup kita melalui tidur.
Sekian banyak penelitian menghadirkan kenyataan ilmiah bahwa tidur yang sehat memiliki tata cara tersendiri.
Salah satunya adalah tidur dalam posisi miring.
 |
| Sumber : vemale.com |
Republika mengutip dari Business Insider menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan tidur miring yaitu :
- Mengatasi dengkur. Menurut Joachim Maurer selaku praktisi dari German Society of Otolaryngology, Head, and Neck Surgery, orang mendengkur karena memulai tidur dalam posisi terlentang. Alexander Blau, praktisi tidur dan pulmonologis di Berlin Sleep Academy juga merekomendasikan agar orang dengan problem pernafasan tidur dengan miring.
- Mengatasi masalah perut dan jantung. Maurer menyarankan posisi tidur yang tepat akan membuat nyaman serta menjaga kesehatan jantung, otak, perut, dan sistem pernafasan. Dietrich Andersen, kardiologis dan ahli fisiologi di Hubertus Protestant Hospital di Berlin menjelaskan orang dengan masalah jantung sebaiknya tidur menghadap kanan.
- Menyegarkan otak. Hans Forstl yang menjalankan klinik psikiatri dan psikoterapi di Munich mengatakan selama tidur otak mengalami penyegaran.Selama tidur otak kita mengalami proses 'pencucian'. Oleh karena itu posisi tidur yang tepat bisa membuat kita bangun dengan pikiran yang segar. Kendati tidak memiliki masalah kesehatan apapun, tidur dengan posisi miring disebut lebih baik.
- Mengurangi risiko kematian bayi. Studi yang dimuat di British Medical Journal menyebut ibu hamil yang tidur miring akan lebih sedikit terkena risiko kematian bayi saat lahir. Ibu hamil yang tidur miring ke kiri risiko kematian bayinya lebih rendah 50 persen daripada mereka yang tidur menghadap ke kanan atau terlentang.
Hidayatullah.com melaporkan bahwa Professor Chris Idzikowski, Direktur Sleep Assessment and Advisory Service, pernah melakukan penelitian soal ini. Dengan melibatkan 1.000 relawan, Profesor Chris menganalisa enam posisi tidur. Hasilnya? Posisi tidur ternyata berpengaruh cukup signifikan terhadap kesehatan seseorang.
Menurut Dr Hooman Melamed, ahli bedah ortopedi di DISC Sports & Spine Center di Los Angeles, California mengatakan, 80 persen populasi mungkin akan mengalami nyeri punggung beberapa kali dalam hidupnya yang disebabkan posisi tidur yang salah.
Lebih lanjut juga diungkapkan beberapa manfaat tidur dengan posisi miring ke kanan yang diambil dari berbagai sumber :
- Mengistirahatkan otak kiri. Dengan tidur miring ke kanan, dapat menghindarkan dari bahaya yang timbul seperti pengendapan pembekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan penyempitan pembuluh darah.
- Mengurangi beban jantung. Dengan posisi miring ke kanan saat tidur dapat membuat darah terdistribusi secara merata dan terkonsentrasi ke tubuh bagian kanan, membuat aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih melambat sehingga denyut jantung lebih lambat dan tekanan darah akan menurun.
- Mengistirahatkan lambung. Dengan tidur miring ke kanan menyebabkan aliran chiem lancar sehingga cairan empedu meningkat. Hal ini dapat mencegah batu kantung empedu.
- Meningkatkan waktu penyerapan gizi. Dengan posisi tidur miring ke kanan membuat perjalan makanan yang tercerna lebih lama, sehingga penyerapan sari makanan lebih optimal.
- Merangsang buang air besar. Dengan tidur miring ke kanan akan membuat proses pengisian usus besar lebih cepat penuh sehingga merangsang gerak usus besar dan relaksasi dari otot anus. Ini akan merangsang untuk buang air besar.
- Mengistirahatkan kaki kiri. Dengan tidur miring ke kanan akan membantu pengosongan vena kaki kiri sehinnga rasa pegal lebih cepat hilang.
- Menjaga kesehatan paru-paru. Paru-paru kanan lebih besar daripada paru-paru kiri. Saat tidur miring ke kanan, jantung juga akan condong ke kanan. Hal ini tak masalah karena jantung akan menekan paru-paru kanan yang ukurannya lebih besar.
- Menjaga saluran pernafasan. Dengan tidur miring ke kanan akan mencegah jatuhnya pangkal lidah yang dapat mengganggu saluran pernafasan.
Liputan6.com mengungkapkan efek posisi tidur sebagai berikut :
- Posisi Tidur Miring ke Arah Kanan. Berdasar studi yang dilakukan pada 2003 dan dimuat The Journal of American College of Cardiology –yang dimuat New York Times 21 Februari 2011, tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri. Tidur dengan posisi miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya.
- Tidak Tidur dengan Posisi Tengkurap. Peneliti dari Australia, Dr. Zafir al-Attar menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka tidur dengan posisi menyamping. Tidur dengan posisi tengkurap pada periode tertentu akan menyebabkan perut kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya menekan ke arah dada.
- Tidak Tidur dengan Posisi Terlentang. Menurut penelitian Dr. Zafir al-Attar, seseorang tidur dengan cara terlentang akan menyebabkan seseorang bernafas melalui mulutnya. Padahal manusia harusnya bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini dikarenakan pada hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang dapat menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang kita hirup.bBernafas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya rongga mulut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada gusi.
Dah jelas kan ... ?
Sekarang pilihan ada pada anda.
Ayo tidur ... eh ... ayo tidur yang benar 😀
Sumber :
republika.co.id
hidayatullah.com
liputan6.com
vemale.com