The Godfather

Mengulang perkenalan ...
Saya Agung. Seorang blogger pemula.
Yang ingin menulis diary lewat website ini tentang banyak hal.
Termasuk film.
Dalam hal ini saya sebagai penikmat, bukan pengamat.
Meskipun juga bukan seorang maniak.
Hahaha




Dan ini postingan pertama saya di tag "Film".
Pilihan jatuh pada mahakarya dari sutradara ternama Francis Ford Coppola dengan title "The Godfather".
Film dengan tema kejahatan di Amerika ini dirilis pada tahun 1972.
Saya yakin anda tahu tentang film ini, 
setidaknya kata 'godfather" seolah sudah jadi bahasa umum untuk sebutan "bos besar".

Fim The Godfather dibuat berdasarkan novel laris Mario Puzo dengan judul yang sama.
Deretan bintang kenamaan memperkuat film ini antara lain Marlon Brando dan Al Pacino 
sebagai pemimpin keluarga mafia fiktif yang berdiam di New York. 

Setting film ini di kisaran tahun 1945 sampai 1955, 
mengisahkan keluarga Italia-Amerika yang dipimpin Don Vito Corleone ( Marlon Brando), 
dengan fokus tema pada transformasi Michael Corleone (Al Pacino) 
sebagai si putera bungsu yang enggan menjadi bos mafia dengan segala kekejamannya.
Dia terlibat dalam siklus kekerasan dan pengkhianatan yang tak terelakkan. 
Meski Michael berusaha menjaga hubungan normal dengan istrinya, Kay (Diane Keaton)
tetap saja ia semakin tertarik dalam pusaran bisnis keluarga.

Film The Godfather layak disebut sebagai karya film terbesar sepanjang masa.
Ramuan yang "hebat" untuk sebuah film dengan tema action, drama keluarga dan love story
Ciamik pokoknya .... Hehehe

Film  The Godfather ini merupakan film terlaris tahun 1972 
dan merupakan film terlaris tertinggi yang pernah dibuat.
Memenangkan Piala Oscar untuk Best Picture, Best Actor (Brando) 
dan Skenario Adaptasi Terbaik (untuk Puzo dan Coppola).
Tujuh nominasi Oscar lainnya termasuk Pacino, James Caan, dan Robert Duvall untuk Aktor Pendukung Terbaik dan Coppola untuk Best Director.

The Godfather secara luas dianggap sebagai salah satu film terhebat di bioskop dunia 
dan salah satu yang paling berpengaruh, terutama di gangster genre
Film ini terpilih untuk disimpan di US National Film Registry dari Library of Congress pada tahun 1990, 
The Godfather dianggap memiliki pengaruh signifikan secara budaya, historis, atau estetis.
Juga menduduki peringkat film terbesar kedua di bioskop Amerika (di belakang Citizen Kane) oleh American Film Institute

Sekuelnya pun lahir : The Godfather Part II (1974) dan The Godfather Part III (1990).

Di akhir tulisan ...
Saya akan heran, jika anda mengaku sebagai maniak film
tetapi belum pernah nonton The Godfather.
Apapun selera anda tetap bukan alasan untuk menolak film lawas ini.

Maaf jika dianggap provokasi.
That's all

Sumber:
Wikipedia.com
IMDb.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Give us your opinion