KimPuls

KimPuls ...
Kenapa nama itu jadi Korean Taste untuk saya ya?
😋

Mungkin gara-gara ada KIM-nya ...
Yang artinya "keemasan"
Tapi kalau anda tanya arti PULS dalam bahasa Korea,
Gak ada artinya ... Hahaha

"Puls" adalah kosa kata dalam bahasa Slavia
Artinya kurang lebih "denyut nadi"
Kalau digabung ... artinya bagus deh ..."Golden Pulse" 😊
Othak athik Gathuk ini semoga jadi doa
untuk mbak Adhisti bersama KimPuls-nya
Aamiin ....
(Jangan nanya arti othak athik gathuk yaaaa ... 😁)





Ngobrol dengan mbak Adhisti seputar awal berdirinya KimPuls pada tahun 2014,
sedikit membuat saya surprised ...
Ide bisnis muncul, karena faktor beliau pengen nikah.
Padahal usia mbak Adhisti baru 22 tahun.
(Hadeeeh .... )

Eh ... kenapa saya jadi bawel
ngurusin orang lain yang ingin menikah di usia dini yak?
Hehehe

Point-nya bukan disitu Guys ...
Tapi bagaimana beliau berusaha mandiri,
Untuk persiapan nikah yang menurut mbak Adhisti mahal.
(Sssstt ... Nikah mah gak mahal mbak
Yang mahal biaya pestanya ... Hahaha)

Apapun itu ...
Yang terpikir adalah bisnis apa yang hanya butuh modal kurang dari Rp.100.000.
Dan usaha keripik jadi pilihan.
Meskipun tidak seketika diwujudkan, karena masih ada  ganjalan.
Bukankah bisnis ini banyak pesaingnya?
Apalagi keripik singkong atau kentang.

Akhirnya riset kecil beliau lakukan.
Browsing ... Googling ... etc
Dan ketemulah ide keripik dengan bahan baku KIMPUL.

Kimpul ini sebangsa umbi-umbian.
Ada yang menamakannya dengan tales atau tales Bogor.
Yang pasti ini bahan anti-mainstream.
Setidaknya tanpa disadari beliau menerapkan Blue Ocean Strategy (BOS)

Apa itu BOS ?
Boleh ya sekali waktu saya sok pinter.
Hihi...
BOS adalah strategi bisnis yang minim kompetisinya. 
Antonim dari ROS (Red Ocean Strategy).
Alias persaingan ketat hingga berdarah-darah.

Bukan semata-mata karena alasan di atas,
Karena riset mbak Adhisti juga mencari tahu manfaat si Kimpul.
Ternyata banyak dan gak kalah keren-nya dari umbi lainnya.
Antara lain : sumber energi, kesehatan pencernaan dan jantung, menstabilkan tekanan darah, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi kelelahan, anti aging, dll.

Dengan penuh semangat, mbak Adhisti pun mencoba mengolah si Kimpul.
Tak semudah yang dibayangkan, tak seindah yang diimpikan.
Ternyata beliau dihadapkan pada masalah "lendir" si Kimpul.
Kalau sekedar lengket sih,  cukup cuci tangan.
Namun efek gatal di tangan pada fase pengupasan,
juga gatal di tenggorokan saat dikonsumsi,
membutuhkan eksperimen yang berulang dan makan waktu.

Namun keuletan beliau pada akhirnya mengantarkan pada solusi.
"Lendir" si Kimpul yang bandel bisa dijinakkan. 

Terciptalah "Maha Karya" ...
Keripik Umbi Kimpul yang Renyah dan Bebas Gatal.
Bermerk KimPuls.
Hahaha ....

Rahasia renyah terletak pada proses penggorengan dan peng-oven-an
Kalau soal menghilangkan gatal ...
Tanya langsung ke beliau.


  

  

  


Ada 7 varian rasa mengikuti selera konsumen, yaitu ::
  1. Gurih
  2. Balado Manis
  3. Keju
  4. Jagung Bakar
  5. Pedes Bae
  6. Pedese Poll
  7. Manunggal/Mix

Untuk pemasaran juga mengharuskan mbak Adhisti putar otak,
karena modal yang sangat minim.
Akhirnya pilihan jatuh pada penjualan sistem online,
dengan sistem reseller dan pre order .
Dengan bertambahnya modal, saat ini sudah mampu berproduksi tanpa pre order.



Satu yang beliau sampaikan adalah :
"Semua itu gak lepas dari jasa keluarga besar ageNgimpuls.
Terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan
atas kepercayaan yang besar pada KimPuls
dan telah memasarkan produk kami dengan sangat kreatif"
(catat ya "ageNgimpuls" itu komunitas agen KimPuls)

Penasaran dengan KimPuls ?
Mau beli atau berniat jadi reseller?
Hubungi kontak di bawah ini :

Telp : 085228512020
IG : @kimpuls
FB Page : keripik kimpuls






Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Give us your opinion