5 Band Yogyakarta I

Tulisan ini lahir karena status FB seorang teman pagi tadi.
yang posting lagu milik Letto.
Mendadak memori sekian tahun lalu terangkat lagi.
( Special thank to mbak Ida Izzi and Zaujah made by Love )

Saya lahir di Yogyakarta (baca:  Jogja)
Menyelesaikan studi dari TK hingga pendidikan terakhir di kota yang sama.
Sebentar merantau, namun garis takdir memulangkan saya kembali ke kota ini.
Saya juga penikmat musik.
Tapi jangan berharap banyak tentang tulisan yang akan saya buat ber-seri ini,
Karena mungkin ada grup band favorit anda yang tercecer.
Hehe ...

Banyak grup band dengan berbagai aliran lahir di Jogja
Hal yang sama mestinya dijumpai di banyak kota lain.
Namun yang punya kesempatan me-nasional atau mendunia tentunya bisa dihitung dengan jari.

Untuk bagian pertama dari tulisan ini, 
saya tampilkan beberapa grup yang masih eksis hingga sekarang.
Warna musik mereka mungkin didominasi pop, meskipun sentuhan musik lain juga ada.

1. SHEILA ON 7 
Sheila on 7 adalah band rock alternatif asal Yogyakarta, Indonesia.
Mereka telah berganti formasi beberapa kali sejak terbentuk pada tanggal 6 Mei 1996. 
Member awal adalah Akhdiyat Duta Modjo (Vokal), Saktia Ari Seno (Gitar), Eross Candra (Gitar), Adam Muhammad Subarkah (Bass) dan Anton Widiastanto ( Drum). 
Sejak 2006 Sakti sudah tidak bergabung disini dan posisi Anton digantikan Brian Kresno Putro.

Sheila on 7 - Dan

Vokalis Rock Terbaik versi RagamInfo

"Rock" adalah selera dasar saya pada musik.
Saya bukan pengamat, melainkan penikmat.
Jadi maaf kalau ada yang tidak sepakat.
Hahaha ...

Sedikit cerita di awal ...
Saya kenal warna musik rock pertama kali di usia SD.
Saat itu belum era CD (compact disc), masih bentuk cassette (kaset).
Tersentuh pertama kali dengan lagu-lagu Queen, yang nota bene bukan rock murni.
Karena grup tersebut membawakan lagu dengan variasi warna musik,
meskipun rock tetap mendominasi.

Berkembang seiring waktu ...
Saya mengenal warna musik rock yang lain
Meskipun saya sudah bisa menyimpulkan bahwa hard rock, heavy metal dan progressive rock adalah aliran yang paling saya sukai.

Tidak hanya musisi luar negeri, pastinya juga yang domestik.
Terutama vokalis wanita ... Hihihi

Nah ...
Ini list Vokalis Rock Terbaik versi RagamInfo (baca: selera saya) :

VOKALIS PRIA BARAT/INDONESIA

FREDDIE MERCURY
Farrokh "Freddie" Mercury (né Bulsara; 5 September 1946 - 24 November 1991) adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan produser rekaman dari Inggris, yang dikenal sebagai vokalis utama dan co-principal songwriter dari band rock Queen

Tahukah Anda : Tere Liye

Boleh jadi, kita itu harus belajar dari dibenci lebih dulu,
untuk paham arti kasih sayang dan kepedulian.

Belajar sendiri dan kesepian,
untuk paham arti kebersamaan dan menghargai setiap detiknya.
Belajar dari dikhianati dan disakiti, 
untuk mengerti arti kesetiaan dan komitmen.Boleh jadi demikian….
Tapi sungguh beruntung, yang bisa memahami tiga hal tersebut, 
tanpa harus melewati rasa sakit sebelumnya.

Deretan kalimat di atas pernah "mengganggu" saya di aplikasi LINE sekitar setahun lalu.
Mengganggu karena tiap hari datang dengan berbagai quotes
yang kebanyakan romantis dan bikin klepek-klepek
Hahaha ...

Akhirnya saya non aktifkan, maklum terganggu.
Tapi hari ini mendadak saya ingin tahu lebih jauh tentang Tere Liye si pemilik quotes.
Karena hati saya sedang dipenuhi cinta ... hihihi
Setelah menulis sosok sastrawan legendaris Indonesia Sapardi Djoko Damono DISINI

penulis tere liye
Sumber : pidas81.org

Tahukah Anda : Arti "Minal Aidin wal Faizin"

Banyak tradisi yang muncul seiring dengan peribadatan dalam agama Islam.
Termasuk di dalamnya adalah tradisi di hari Idul Fitri.

Sejak kecil, mungkin kalimat Minal Aidin wal Faizin 
adalah kata-kata yang paling akrab dalam kehidupan saya.
Kata-kata favorit yang nyaris jadi ucapan umum oleh setiap orang di hari Lebaran.
Lengkap dengan ucapan Selamat Idul Fitri dan Mohon Maaf Lahir Batin.
Padahal belum tentu yang mengucapkan tahu artinya ...
Termasuk saya .... Hahaha

Jadi saya googling dong ...
Biar tak selamanya jadi orang yang gak paham dengan ucapannya sendiri

Sumber : muhsinbudiono.com

Dari bbc.com disampaikan bahwa :
Menurut seorang anggota Majelis Ulama Indonesia, MUI.
Ucapan Selamat Idul Fitri dan disertai dengan Minal Aidin wal Faizin merupakan tradisi yang berawal dari para pedagang Arab yang menyebar Islam di Indonesia.

Arwani Faishal, anggota komisi Fatwa, MUI, mengatakan Minal Aidin wal Faizin yang berarti 
"semoga kita termasuk orang-orang yang kembali ke jalan yang benar 
atau ke jalan Allah dan termasuk orang yang beruntung atau berbahagia," 
bermula dari dakwah para pedagang Arab.

"Kalimat itu di suatu kawasan Melayu seperti Indonesia, Malaysia sangat populer. 
Ini bukan dari Nabi (Muhammad), tapi itu ucapan selamat dan secara tekstual adalah doa."
kata Arwani.

"Di Indonesia populer di awal-awal semaraknya Islam, yang didakwahkan oleh para pedagang Arab...
Yang menyebarkan Islam, yang menjadi panutan banyak orang, tentu diikuti oleh jemaahnya, masyarakatnya, penganutnya dan dari tahun ke tahun itu diikuti dan populer."

"Itu doa baik, boleh diikuti terus menerus, tapi tak berarti hanya kalimat itu saja, mungkin suatu ketika nanti muncul ide kalimat lain selain Minal Aidin wal Faizin. Ini praktis dan puitis sehingga sangat mengena," tambahnya.

Dan bagaimana dengan lanjutan kalimat, maaf lahir batin?

Arwani menyebutkan ini terkait syariat di mana Nabi (Muhammad) menyebut Ramadan adalah bulan yang berkah, 
"Allah memberi rahmat kepada para hambanya, Allah mengampuni dosa-dosa hambanya."

"Terkait dengan Allah mengampuni...
maka muncullah gagasan yang bagus setelah Ramadan perlu minta maaf kepada sesama manusia. Diwujudkan dengan bertemu dan minta maaf."

Ucapan lain terkait Idul Fitri adalah Taqabbalallahu Minna Wa minkum
yang "merupakan tradisi di dunia Islam," kata Arwani.

Arti ucapan ini adalah, 
"Semoga Allah menerima amal soleh kita dan kamu semua". 
Itu menurut suatu riwayat disampaikan oleh sahabat Nabi (Muhammad) kepada sahabat yang lain setelah Rasulullah wafat, itu bagian dari tradisi di dunia Islam," tambahnya.

Di dunia Arab, ucapan selamat hari raya, menggunakan kata-kata Ied Mubarak, atau Idul Fitri yang memberkahi.

"Ini ada kaitannya dengan sabda Nabi yang menyebut datanglah Ramadan, bulan yang memberkahi. 
Kalau Ramadan memberkahi, kesimpulannya Ied juga memberkahi dan muncullah Ied Mubarak," 
kata Arwani.

Meskipun dari sumber lain disebutkan pula bahwa
"Diperbolehkan menyampaikan ucapan selamat Taqabbalallahu Minna wa Minkum atau semoga Allah menerima ibadah kita semua dan Anda," dikutip dari buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mahzab karangan Thariq Muhammad Suwaidan.

Selain itu, dalam Sunan Al-Baihaqi disebutkan,
"Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata: Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya.
Aku katakan padanya 'Taqabbalallahu minna wa minka.
Watsilah menanggapi, Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'.
Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka'."

Ok bro n sist
Sudah pada titik kesimpulan sendiri-sendiri kan?
Semoga bermanfaat yaa

Yk - Jun 27, 2017


Tahukah Anda : Sejarah Halal bi Halal

Libur hari ke-2 Idul Fitri 1438 H
Tepatnya kalender Masehi menunjukkan hari Senin, 26 Juni 2017
Mengingatkan saya bahwa Halal bi Halal yang identik dengan Lebaran,
adalah produk Indonesia.
Satu tradisi yang turun temurun dilaksanakan oleh anak bangsa ini,
lepas dari mereka mengerti atau tidak bagaimana budaya ini lahir.
Bahkan mungkin ada yang berpikir bahwa Halal bi Halal dituntunkan dalam ajaran agama Islam.

Seperti biasa saya membaca berbagai sumber,
dan mencoba menuliskannya kembali.
Meskipun tujuan utama saya adalah untuk catatan pribadi,
namun bisa jadi tulisan ini ada manfaat untuk orang lain.

Sumber : tuntunansholat.info

Saya kutip dari NU Online bahwa ...

Tradisi ini sudah ada sejak jaman KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. 
Setelah Idul Fitri, beliau menyelenggarakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana.

Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. 
Kemudian budaya seperti ini ditiru oleh masyarakat luas termasuk organisasi keagamaan dan instansi pemerintah.akan tetapi itu baru kegiatannya bukan nama dari kegiatannya. kegiatan seperti dilakukan Pangeran Sambernyawa belum menyebutkan istilah Halal bi Halal, meskipun esensinya sudah ada.

Penggagas istilah Halal bi Halal ini adalah KH Abdul Wahab Chasbullah. 
Menurut artikel tersebut, setelah Indonesia merdeka 1945, pada tahun 1948, Indonesia dilanda gejala disintegrasi bangsa. 
Para elit politik saling bertengkar, tidak mau duduk dalam satu forum. 
Sementara pemberontakan terjadi dimana-mana, diantaranya DI/TII dan PKI Madiun.
Pada tahun 1948, pertengahan bulan Ramadhan, Bung Karno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara, untuk dimintai pendapat dan sarannya untuk mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat. Kemudian Kiai Wahab memberi saran kepada Bung Karno untuk menyelenggarakan Silaturrahim, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, dimana seluruh umat Islam disunahkan bersilaturrahmi.

Lalu Bung Karno menjawab, "Silaturrahmi kan biasa, saya ingin istilah yang lain".
"Itu gampang", kata Kiai Wahab. 
"Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. 
Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram. 
Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. 
Sehingga silaturrahmi nanti kita pakai istilah Halal bi Halal, jelas Kiai Wahab.

Dari saran Kiai Wahab itulah, kemudian Bung Karno pada Hari Raya Idul Fitri saat itu, mengundang semua tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturrahmi yang diberi judul Halal bi Halal dan akhirnya mereka bisa duduk dalam satu meja, sebagai babak baru untuk menyusun kekuatan dan persatuan bangsa.

Sejak saat itulah, instansi-instansi pemerintah yang merupakan orang-orang Bung Karno menyelenggarakan Halal bi Halal yang kemudian diikuti juga oleh warga masyarakat secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. 
Jadi Bung Karno bergerak lewat instansi pemerintah, sementara Kiai Wahab menggerakkan warga dari bawah. 
Jadilah Halal bi Halal sebagai kegaitan rutin dan budaya Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang.

Sumber lain dari risalahislam.com menyebutkan :
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan Halal bi Halal sebagai “acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran”.

Menurut pakar tafsir, Prof Dr Quraish Shihab, Halal bi Halal merupakan kata majemuk yang terdiri atas pengulangan kata bahasa Arab halal diapit satu kata penghubung ba (baca, bi) (Shihab, 1992).

Dikatakan, meski dari bahasa Arab, yakinlah, orang Arab sendiri tidak akan mengerti makna sebenarnya Halal bi Halal karena istilah tersebut bukan dari Al-Quran, Hadits, ataupun orang Arab,
tetapi ungkapan khas dan kreativitas bangsa Indonesia. 

Istilah Halal bi Halal yang dicetuskan oleh Kiai Wahab ini didasarkan pada dua analisis.
Analisis pertama, yaitu thalabu halâl bi tharîqin halâl yang artinya mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan. 
Sementara analisis kedua yaitu halâl "yujza'u" bi halâl yang artinya pembebasan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan.

Semoga bermanfaat ...

Yk - Jun 26, 2017


Tahukah Anda : Siapakah A.M. Sangadji ?

Saya mendadak terinspirasi menulis tentang A.M. Sangadji,
karena nama tersebut lekat di ingatan saya sejak kecil
sebagai salah satu ruas jalan di kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Jogja ke arah utara.

Dan satu kebetulan pula siang tadi, ba'da sholat Jum'at, saya berziarah ke makam kedua orang tua saya.
Beliau berdua dimakamkan di makam Blunyah Gede, Sinduadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta.
Selesai beranjak dari pusara orang tua, mata saya menyapu sekeliling makam.
Dan pandangan saya terhenti pada beberapa makam dengan replika bendera merah putih yang berkibar,
terikat pada batang bambu runcing yang dicat kekuningan.

Ingatan melayang ke masa kecil saya,
saat bapak almarhum yang juga seorang guru pernah menunjukkan makam A.M. Sangadji
di kompleks pemakaman tersebut.
Masih terasa pula perasaan saya sebagai seorang kanak-kanak yang begitu tersentuh dengan cerita kepahlawanan para tokoh nasional dari buku dan cerita bergambar yang saya baca kala itu.
Pastinya adalah tokoh-tokoh mainstream seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol,
Bung Tomo, dan sebagainya.

Meskipun saat itu saya belum tahu siapa A.M. Sangadji,
tapi saya yakin beliau adalah pahlawan.
Karena namanya diabadikan sebagai nama jalan.
Makamnyapun ditandai dengan bambu runcing, bendera merah putih dan bertuliskan "Pejuang".
Ada sensasi tersendiri di hati saya ...

Pahlawan Nasional A.M. Sangadji
Sumber : bubuhanbanjar.wordpress.com

JAXEE Pandan

JAXEE 
adalah simbol kemandirian,
semangat untuk bangkit dari ketertinggalan
dan bersama-sama menuju yang lebih baik.

Weissss ...
Keren kan bro ...
Itu bukan kata-kata saya
melainkan statement dari mas Otto selaku owner JAXEE

Mengapa mas Otto berani memberikan klaim seperti itu?
Ada alasannya dan bukan sekedar omongan tanpa isi.
Ini yang beliau ungkapkan :
"Setiap produk kami dikerjakan secara detail lewat hati dan semangat yang sama
untuk menghasilkan produk-produk berkualitas, unik dan berdaya guna"


AMAYA

AMAYA = a + maya ...
artinya "bukan maya"

Filosofi brand ini adalah "mengharapkan sesuatu yang lebih nyata" ... bukan semu (maya).
Tapi mengapa lagi-lagi saya menginterpretasikannya beda ya ...
AMAYA yang bukan maya = MAIA .
Lebih tepatnya "Maia Estianty" ,,, 💜💜💜

Maaf mbak Bekti ... saya emang suka gitu...
Hehehe ...

Sekarang serius deh ...
Karena saya membuat tulisan ini untuk mbak Bekti Maya Irianti dan Butik AMAYA 



Jamune Mbakyu


E jamu... jamune
Badan sehat, awak kuat yen di ombe
Mbakyu mbakyu sampeyan mriki kulo tumbasi
Monggo monggo sing pait nopo sing legi
Legi wae tambah eseme bakule
Jo sembrono mas, dadi gawe
Biso bekok mas, wekasane


E jamu ... jamunya
Badan sehat, tubuh kuat jika diminum
Mbak mbak anda kesini, saya mau beli
Silakan ... yang pahit atau yang manis
Manis aja, tambah senyum penjualnya
Jangan sembarangan mas, jadi kerjaan
Bisa buruk mas akibatnya


Jadi ingat lagu jenaka dalam bahasa Jawa di atas ...
Saya coba terjemahkan bebas dalam bahasa Indonesia juga
Lagu dengan tema "Jamu" yang sarat nasehat
Karena hari ini memang "mendadak jamu", setelah saya berbicara dengan mbak Intan.
Beliau adalah owner industri rumahan JAMUNE MBAKYU 


J-Rocks ... Rock beraroma Sushi

J-Rocks ...
bisa nama band, bisa nama aliran musik
Kalau sebagai aliran musik ...
biasa disebut J-Rock (tanpa "s")

Sedikit saya singgung tentang J-Rock sebagai salah satu varian musik rock.
Meskipun terus terang saya tidak terlalu menikmati warna musik model begini.
Hanya karena pernah penasaran dengan grup yang punya nama L'Arc-en-Ciel,
maka sayapun googling tentang J-Rock atau Japanese Rock.

Saya cuplik dari Wikipedia ...
J-Rock (ジ ェ イ ロ ッ ク Jei Rokku), adalah musik rock asal Jepang.
(mungkin sedikit bau sushi ,,,, hahaha)

J-Rock dipengaruhi oleh rock Amerika dan Inggris tahun 1960an.
"Group Sounds" adalah grup pertama dengan aliran ini,
dengan lirik hampir secara eksklusif dalam bahasa Inggris.
"Happy End" di awal 1970-an dianggap sebagai
band lokal yang pertama menyanyikan musik rock dalam bahasa Jepang.
Setelah itu susul menyusul bermunculan grup dengan basic warna sama, termasuk "L'Arc-en-Ciel".
Musik J-Rock memang telah menjadi kultus di seluruh dunia, dikenal secara luas di Asia
dan telah bertahan selama beberapa dekade berkompetisi dengan gaya lokal kontemporer J-pop.

Next time kita bahas agak detail tentang J-Rock sebagai aliran musik.
Karena judul di atas saya tujukan untuk J-Rocks Band.
Yang style musik dan penampilan memang beraroma Japanese Rock.

Sumber : alchetron.com

Membernya dari kiri ke kanan :
Swara Wimayoga (bass), Anton Rudi Kelces (drums), Iman Taufik Rachman (vokal, rhytm guitar) dan Sony Ismail Robbayani (lead guitar)

Bukan grup baru ...
Dari aquarius-musikindo.com , biografi singkatnya sebagai berikut :

Cerita J-Rocks bermula saat Iman bertemu dengan Wima untuk membentuk sebuah band.
Sebuah impian yang ia bicarakan saat mereka SMA. Keduanya sudah berteman di SMA. 
Sony sendiri dikenal Iman saat audisi gitaris sebuah band. 
Sony juga yang mengenalkan Anton, seorang drummer yang juga teman SMP Sony. 
Iman merangkap sebagai vokalis karena sulit menemukan vokalis yang cocok. 
J-Rocks akhirnya lahir di 9 November 2003.

Impian. Itu yang mepersatukan keempatnya. 
Mereka bermimpi bisa jalan bareng, bermusik, dan melancong keluar negeri. 
Saat itu hampir semuanya punya band sendiri, namun setelah manggung dua kali mereka merasa terikat oleh impian yang sama.

J-Rockstar adalah nama pertama yang pertama diambil band beraliran japanese rock ini. 
Kata rocktsar mereka temukan di sebuah stiker. Mereka bermimpi untuk menjadi rockstar. 
Lalu huruf J di depan, selain identik dengan Jepang juga mempunyai banyak arti. 
Jujur, berarti jujur dalam bermusik sesuai yang mereka suka. 
Jakarta, karena band ini berasal dari ibukota Indonesia. 
Nama J-Rockstar disingkat menjadi J-Rocks, agar lebih mudah dilafalkan. 
Ini terjadi persis saat mereka akan mengikuti sebuah kontes musik.

Tidak pernah ganti personil, tapi juga tidak banyak yang bisa dicatat dari diskografi mereka.
Studio albums
2005: Topeng Sahabat
2007: Spirit
EP's
2009: Road To Abbey

Sedangkan dari berita terupdate
Mereka akan merilis album pada tahun 2017 ini
dengan warna orkestra.

Khusus album tahun 2009 ...
J-Rocks mencetak sejarah sebagai band Indonesia pertama yang melakukan rekaman 
di studio kelas dunia "Abbey Road" di Inggris. 
Proses rekaman berlangsung pada 12-16 Oktober 2008. 
Mereka dibantu oleh seorang sound engineer yang cukup bonafid Chris Butler.
Hasilnya adalah album EP mereka, Road to Abbey, yang berisi 5 lagu, dirilis pada tahun 2009. 
Sampul album tersebut menggambarkan anggota band yang melintasi zebra cross Abbey Road, 
meniru gaya The Beatles di album 1969, Abbey Road. 

Lepas dari semua cerita di atas ...
Saya memang bangga dengan musisi Indonesia.
Lets Rock Again ... Guys



Tabungan yang Menenangkan

Berawal dari keinginan membuka rekening tabungan
dengan kriteria :

  1. Setoran awal kecil
  2. Biaya administrasi dan saldo minimal rendah
  3. Kantor Cabang dan jaringan ATM banyak
  4. Punya fasilitas mobile dan internet banking

(kelihatan banget gak mau rugi yak ... hahaha)

Sumber : annida-online.com


Maka berkelanalah saya di dunia maya
Dan setelah membandingkan 4 kriteria di atas pada beberapa bank
Pilihan saya jatuh pada BNI Syariah

Sebenarnya saya sudah pernah membuka rekening di bank ini jauh waktu dulu.
Saat BNI Syariah baru membuka cabang di Yogyakarta.
Jujur .... saya tinggal karena minim fasilitas.

Kemudian saya lebih memilih membuka rekening di bank besar lainnya.
Baik yang konvensional maupun syariah bergantian.
Meskipun pada akhirnya saya lama menjadi nasabah 2 bank konvensional,
karena internet bankingnya paling bisa diandalkan.
Saya jarang ke ATM, karena gak ada uang buat ditarik ... hehehe
Dana masuk dan dana keluar nyaris seimbang
Sehingga saya memilih internet banking karena bisa sekalian cek riwayat transaksi.

Balik ke BNI Syariah ...
Saya berminat pada produk BNI iB Hasanah.
Dari homepage BNI Syariah dijelaskan sebagai berikut : 
BNI iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah atau Wadiah.
Fasilitas berupa :
  1. Buku Tabungan
  2. Hasanah Debit Silver
  3. E-banking (ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking dan Phone Banking)

Keunggulannya adalah :
  1. Hasanah Debit Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.
  2. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia.
  3. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,-
  4. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan

Setidaknya kriteria 3 dan 4 dari bank yang saya cari ada disini, yaitu
  1. Setor tunai ke teller dan ATM bisa menggunakan jaringan BNI manapun (tidak harus BNI Syariah) ... TANPA BIAYA. 
  2. Punya fasilitas mobile dan internet banking yang menyatu dengan BNI konvensional

Selanjutnya saya membandingkan antara 2 tipe tabungan BNI iB Hasanah ini.
Ada tabungan dengan akad Mudharabah atau Wadiah.
Bukan kapasitas saya menjelaskan apa arti masing-masing.
Saya lebih fokus pada BIAYA untuk memenuhi kriteria 1 dan 2 yang sudah saya tentukan di atas.


Saya tertarik dengan akad Wadiah.
Sudah pas banget dengan kriteria saya.
Saya memang tidak berpikir pada bagi hasil, bunga atau segala macam istilah "keuntungan".
  1. Setoran awal Rp. 100.000
  2. Saldo minimum Rp. 20.000
  3. Biaya pengelolaan per bulan Rp. 0
  4. Biaya di bawah saldo minimum Rp. 0

Simple aja ...
Saya ingin menyimpan dana yang relatif tidak seberapa itu
Yang nantinya tidak habis digerogoti biaya administrasi
Kalaupun ada biaya lain, saya ikhlas karena relatif tidak besar.
Karena saya tahu bank juga butuh dana untuk tetap bisa hidup.

Gitu deh ...
Semoga ada manfaatnya.
Silakan bandingkan sendiri dengan produk bank lain.
Kalau ada yang lebih menarik, tulis di komentar ya ...
Tq.


Dari DPR ke DPR

Quote “Life is a struggle, there is no life without a struggle”
sedemikian akrab di telinga saya ...
"Hidup adalah perjuangan, tiada kehidupan tanpa berjuang"
Sedemikian lekat hingga terasa hilang makna

Sumber : quotefancy.com

Saya wajib bersyukur ...
Ada beberapa teman yang mengusik saya, tidak lewat kata-kata yang seolah di luar kepala
Melainkan lewat kisah yang menginspirasi
Membuat saya tertunduk ...
Dan berbisik ... "Saya belum sekuat mereka ..."

Atas ijin mbak Ika, owner DAPUR AULIA (profilnya ada DISINI)
saya mencoba menulis ulang perjalanan beliau sejak 7 tahun lalu

Mbak Ika adalah seorang Ibu Rumah Tangga
Istri dari seorang anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
Yang dalam bayangan saya adalah kehidupan yang serba kecukupan
Penuh fasilitas dan bergelimang kehormatan
(Kan saya sering dengar sapaan ... Anggota Dewan yang Terhormat )

Sejak suami menyudahi masa kerja sebagai anggota dewan pada September 2009.
Beliau berdua belum berpikir sama sekali mau apa, mau bagaimana ...
Sementara 2 putera mereka masih usia balita.
Waktu tak mau menunggu, dan tak terasa sudah menapaki akhir tahun.

Mungkin anda berpikir mirip saya :
"Anggota Dewan kan cukup punya tabungan, bisalah untuk modal usaha"
Tapi saya akhirnya menarik kembali pernyataan saya, setelah mbak Ika bicara :
"Suami saya anggota dewan, tapi kami gak punya apa-apa.
Saking jujurnya beliau. Bahkan pembantu aja kami gak punya.
Takut gak bisa bayar"

Keputusan pulang kampung diambil pada bulan Desember 2009.
Hijrahlah beliau berdua dari Semarang ke Purwokerto.
Bukan tanpa beban pikiran.
Mengingat beliau berdua sedang tidak ada pekerjaan.

Mbak Ika akhirnya melamar kerja ...
dengan keberanian ekstra
karena yang dituju adalah perusahan Ibunya sendiri.

Ibunda beliau adalah pengusaha catering yang sudah berjalan selama 20 tahunan.
Hasilnya ... lamaran sebagai karyawan ditolak
Iya ... DITOLAK
Entah apa pertimbangan sang Ibu

Ayooo lah ....
Jangan buru-buru nyanyi ...
"Teganya ... teganya ... " .... Hahaha

Ibunda menolak, tapi menawarkan alternatif
yaitu ajakan sebagai partner.
Partner untuk pengelolaan snack dengan brand sendiri.
Bijaknya Ibunda beliau ...
Jadi ingat ada kata-kata "Berilah kail, jangan ikannya ..."

Seperti mendapat energi baru ...
Bergeraklah mbak Ika dengan segala daya upaya dibantu suami tercinta.
Walaupun suami beliau dulu adalah anak anggota dewan selama bertahun-tahun di masa Orde Baru. Bahkan sang suami juga pernah merasakan sendiri berstatus sebagai anggota dewan.
Tapi saat itu bukan siapa-siapa lagi. Dan beliau berdua bekerja sama.

Mbak Ika mengelola usaha, suami handle urusan anak.
Di sela waktu membantu mbak Ika untuk urusan delivery order.
Juga untuk urusan belanja keperluan bisnis.

Sejak awal mengibarkan "bendera snack" untuk kepentingan catering sang Ibu.
(entah gambar benderanya apa ... mungkin lemper atau yang lain ... hehehe)
Mbak Ika juga memberanikan diri untuk "jual diri" di media sosial

Jangan mikir macem-macem bro ...
Jual diri maksudnya menjual sendiri snack homemade beliau.

Langkah demi langkah dijalani
dari sekedar memenuhi pesanan ibu,
hingga akhirnya harus berlari karena semakin banyak order.
Seiring dengan kepercayaan para pelanggan yang semakin tinggi.
Dari pesanan seminggu sekali hingga ribuan dalam sehari.

Masa-masa sibuk tetapi penuh semangat itu bertahan selama 4 tahun
Tahun 2014 mbak Ika tak kuasa menolak takdir
Vonis terkena endometriosis, kista dan myoma keluar dari mulut dokter.

Sampai bulan Oktober 2014, keluar masuk rumah sakit dengan tabah dijalani.
Dan kembali ... Allah punya kehendak lain ...
Dokter memutuskan mengangkat rahim mbak Ika.
Inilah momentum, beliau harus total berhenti bekerja.

Beliau harus bed rest selama 1,5 bulan.
Sementara jahitan operasi masih terasa sakit,
mengalami perdarahan sampai 2 minggu, mual muntah, gak bisa makan ...
menjadi ujian kesabaran untuk beliau dan suami.
Masih ditambah putera beliau yang menderita demam berdarah,
di saat mbak Ika belum pulih sepenuhnya

Allah selalu punya rencana baik ...
Mbak Ika bertutur ke saya :
"Alhamdulillah.. suami yang tadinya total bantu usaha di Mei 2014 kembali bekerja.
Suami meminta saya rehat pasca operasi.
Apalagi di 2015 anak pertama saya harus mengikuti begitu banyak kegiatan ekstra terkait sekolahnya"

Hampir 2 tahun tanpa aktivitas kerja,
kembali menjadi ibu rumah tangga yang hanya menangani urusan domestik.
membuat mbak Ika gerah.
Apalagi saat memandang modal peralatan yang menganggur,
Belum beban moral melihat ada 2 asisten yang tetap setia menunggu beliau.
Sementara karyawan lain sudah keluar mencari pekerjaan lain.

"Saya harus bergerak.
Cari produk yang ga menyita tenaga, yang ga harus begadang tiap malam..
Usaha yang ga harus fresh. Harus bisa stok. Jadi ga tekor di tenaga seperti dulu"
lanjut mbak Ika.

Dan mulailah beliau merintis lagi dari awal ...
Mulai dari selai rumahan, nastar, bumbu hingga frozen food
(Bisa dibaca ... DISINI)

Kisah perjalanan mbak Ika jadi pelajaran berharga buat saya
Setidaknya saya menangkap spirit untuk bangkit.
Khusus untuk suami beliau, respect saya untuk beliau
Suami yang menyediakan diri mensupport penuh mbak Ika

Setidaknya sebagai mantan anggota DPR, tetap bisa mengukir cerita yang sama
"Dari DPR ke DPR ...
Dari Dewan Perwakilan Rakyat ke DaPuR Aulia"
(Ini mah bisa-bisanya saya main plesetan kata ...)

Terakhir ...
Masih dengan harapan yang sama.
Semoga menginspirasi.


Yk - Juni 06, 2017


KITTY PetShop

Sebenarnya saat saya bicara dengan mbak Ellya Evita selaku owner dari KITTY PetShop
Memori saya mendadak lari ke masa lalu yang indah dalam ingatan
Bukan karena saya punya "kisah lama" dengan mbak Elly lho
(Baru kenal bro ... Hehe)

Melainkan ingatan tentang saya yang pernah memelihara kucing 2 ekor
Kucing kampung sih ... namanya Icus yang berbulu kuning dan Belly yang kelabu.
2 kucing dengan 2 karakter yang berbeda.
Icus doyan di rumah ... Belly suka travelling
Hahaha ...

Cukup itu saja cerita tentang kucing saya
Gak penting untuk anda tahu ...
Namun kalau bicara sifat atau karakter, 2 ekor aja beda
Bagaimana dengan mbak Elly yang mengasuh beberapa kucing seperti foto di bawah ini.
Kayaknya butuh kesabaran tingkat tinggi deh ...



KimPuls

KimPuls ...
Kenapa nama itu jadi Korean Taste untuk saya ya?
😋

Mungkin gara-gara ada KIM-nya ...
Yang artinya "keemasan"
Tapi kalau anda tanya arti PULS dalam bahasa Korea,
Gak ada artinya ... Hahaha

"Puls" adalah kosa kata dalam bahasa Slavia
Artinya kurang lebih "denyut nadi"
Kalau digabung ... artinya bagus deh ..."Golden Pulse" 😊
Othak athik Gathuk ini semoga jadi doa
untuk mbak Adhisti bersama KimPuls-nya
Aamiin ....
(Jangan nanya arti othak athik gathuk yaaaa ... 😁)


ZAHRIN Minuman Kesehatan

Halooooo ... kaum pria yang lagi baca tulisan ini
Jangan mengkonotasikan ZAHRIN dengan sekian banyak merk suplemen ya
Anda tahu lah suplemen kesehatan dengan label gahar
Dan iklan yang kebangetan lebay-nya
(Ups ... Maaf ... Hehe)

ZAHRIN adalah inovasi dari warisan nenek moyang kita
Produk herbal yang berasal dari kekayaan nusantara.
Apa itu ...?
Ramuan kesehatan yang dibuat dari rempah-rempah
atau dalam bahasa Jawa disebut "empon-empon"


Dapur AULIA

Kali ini ...
Saya ajak anda terbang ke Purwokerto, Jawa Tengah
(Eh ... gak ada bandara disana ya ... 😃)
Kita berkunjung ke Dapur AULIA milik mbak IKA

Kalau labelnya adalah -per-DAPUR-an,
Nyaris bisa dipastikan saya akan bahas bisnis kuliner ...

Alkisah di akhir 2009 ... 😁
Karena 1 dan lain hal, mbak Ika yang saat itu tinggal di Semarang
memutuskan pulang kampung ke Purwokerto
(Ada cerita lebih detail nanti di tag "Inspirasi Bisnis" .... DISINI)

Mbak Ika memberanikan diri bekerja pada ibunda beliau.
Kebetulan sang Ibu menjalankan bisnis catering yg sudah berumur 20 tahun.
Ibu mengajak berpartner...
Mbak Ika diberi tanggung jawab mengelola snack dengan brand sendiri.

Sejak awal waktu bertugas menyediakan snack untuk kepentingan catering Ibunda,
mbak Ika sudah memberanikan diri 'jual diri' di medsos 
(red : no sensor sesuai yang dikatakan beliau 😂)
Waktu itu hanya di Facebook dan Blogspot.

Segala jenis snack beliau coba buat dan semakin variatif.
Pertama-tama hanya terima pesenan dari ibu saja,
sampai akhirnya mendapat kepercayaan dari banyak pelanggan.
Dari yang pesanan seminggu sekali sampai order ribuan dalam sehari.

Selama 4 tahun bisnis snack berjalan smooth.
Namun tahun 2014 mbak Ika divonis dokter menderita penyakit yang mengharuskan beliau untuk break.

Saat kondisi kesehatan membaik ...
Tahun 2016 beliau mulai "gerah"
Bukan karena Purwokerto panas ... hahaha
Melainkan modal peralatan yang menganggur juga eks asisten yang non job
Membuat mbak Ika merasa punya kewajiban untuk bergerak lagi.

Sekitar bulan Maret-April 2016, Dapur AULIA mulai memproduksi selai rumahan
Seorang ex asisten direkrut kembali.
Dalam 1 minggu produksi masih sedikit-sedikit, hingga menghasilkan 30-50 jar per minggu

Bulan Ramadhan 2016 ...
Beberapa teman rikues kue kering untuk lebaran.
Merembet ke pelanggan lain, hingga 200-300 toples.

Selepas lebaran, ternyata masih banyak order nastar.
Sehingga mbak Ika memilih mengeluarkan produk nastar jumbo.
Yang kemudian menjadi best seller.
Sudah 1 tahun ini, selalu ada pesanan nastar, baik klasik maupun jumbo.
Semua homemade lho ...
Asli bahannya dan dikerjakan manual.

LEZZAD ... Produk Kuliner layak Demo

LEZZAD ...
adalah produsen yang punya potensi didemo para kucing
Iya ... KUCING ... gak salah ketik

Why ... ?
Karena mas Septian Indra Nugraha selaku pemilik LEZZAD 
Sama sekali tidak menyisakan jatah untuk kaum kucing.
Beliau mengolah daging lele menjadi nugget.
Kepala lele diolahnya jadi kerupuk dan tulangnyapun menjadi cheese stick.
Layak didemo kan ...? Hahaha

nugget lele

SECOND BORN BAND mampu membawakan seluruh lagu dunia

Pernah dengar SECOND BORN Band ?
Satu-satunya grup band (asal Indonesia) yang bisa membawakan semua lagu
yang pernah beredar di muka bumi ini ...
Hahaha

Pastinya itu adalah banyolan khas Deddy Permanasakti,
salah satu dari 3 vokalis grup ini

Sebenarnya saya tidak sengaja menjumpai grup ini di YouTube.
Dan saya menikmati gaya mereka menghibur.
Sedikit bergaya plesetan, namun sisi musikalitasnya tinggi.

Second Born Band
Sumber : 2ndbornband.blogspot.com

KUNAKINI Custom Wood

Nama unik untuk suatu produk memang jadi reminder
Mirip dengan brand KUNAKINI yang diangkat oleh mas EKO

Pertama kali membaca KUNAKINI memang otak saya sempat berputar
Bahasa mana nih? Atau akronim dari apa?
Yang jelas mas EKO selaku pemilik bisnis kayu KUNAKINI sudah berhasil membuat saya penasaran.
Mungkin juga bagi anda ...

Jangan berpikir bahwa mas EKO memiliki latar belakang pendidikan formal
atau pengalaman di bidang perkayuan.
Sama sekali tidak, Sebagaimana penuturan beliau :
"Saya memulai usaha kayu ini bener-bener dari nol,
Soalnya saya tidak ada basic samasekali di pertukangan kayu...
Tapi dengan tekad yang kuat saya memberanikan diri untuk terjun di dunia pertukangan kayu"

Saya melihat, hampir semua pelaku bisnis UMKM berangkat dari tekad kuat belajar.
Membuat saya bercermin diri, sekuat itu kah saya?
(Sambil mematut-matut diri di depan cermin nih .... Hahaha)


"NEY SCUILL" Accessories

Saya gak tahu ...
Apa hubungan antara mas HASAN selaku owner "NEY SCUILL" Accessories
dengan MICHEL NEY.
Michel Ney adalah salah seorang jenderal terkemuka dalam perang Napoleon,
yang memimpin kavaleri Perancis di Waterloo.

Tapi kalau membaca SCUILL ...
Mengapa imajinasi saya mengarah pada kata SECUIL atau bagian kecil dari suatu benda.
Identik dengan pecahan, serpihan dan sejenisnya.
Hahaha ... Maaf mas HASAN ...

Apapun itu, mas HASAN adalah Jenderal Recycle bagi saya ...
Beliau adalah pahlawan daur ulang.
Bukan tanpa alasan, melainkan karena kisah beliau tentang perjalanan "NEY SCUILL" Accessories ini.



Jogja dalam Bingkai


Sekedar ingin berbagi
Kebiasaan saya yang tak bisa tenang
Saat melihat sesuatu yang indah di mata saya ...

Pendar matahari, kilau air, sudut kota
juga  wanita ... Hahaha
Yang terakhir hanya canda. Saya takut mengabadikan keindahannya.
Bisa jadi masalah jika yang bersangkutan tidak rela.

Tema kali ini "Jogja dalam Bingkai"
Boleh juga ditulis "Yogya dalam Bingkai"
Selamat menikmati ...
Dan boleh dikomentari 
Karena saya bukan kameramen profesional
Jadi senjata saya hanya kamera handphone dan kamera pocket

Bank Indonesia (@Titik Nol)


Relung  (@Pasar Pujokusuman)
Satu Arah (@Lereng Merapi)
Jalur lambat, jalur cepat (@Malioboro)
Kelok Winongo (@Kali Winongo)







Sambel Lanting ALLISHA

Banyak upaya yang sudah dilakukan pelaku UMKM
untuk menaikkan nilai produk lokal.
Dan itu bukan pekerjaan mudah ...
Perjuangan mereka patut dihargai, tidak sekedar dengan ucapan terima kasih dan tepuk tangan
Melainkan perlu reward nyata yang makin memandirikan usaha kecil dan menengah ini,
di tengah belantara barang pabrikan yang menguasai pasar
(Pantes gak saya ngomong serius seperti ini ? ... 😁)

Maaf ... mbak TITIN
Saya grogi bicara agak tinggi ... hihihi
Maklum ilmu per-UMKM-an saya cethek ...

Oya ...
Saya belum sempat memperkenalkan mbak TITIN.
Beliau adalah salah satu penggerak roda perekonomian berbasis UKM
Beliau lah pemilik dari bisnis yang memproduksi Sambel Lanting ALLISHA



sambel lanting

KITNAC Craft

KITNAC Craft adalah brand dari bross karya mbak Elok Faiza
Merk yang unik memang menjadi salah satu value suatu produk

Menurut cerita mbak Elok,
Ada pelanggan yang sampai googling arti KITNAC.
Saya tidak perlu searching arti nama itu ...
Karena mbak Elok bilang :
"Nanti saya bisikin apa itu *Kitnac* yaa ?" 
So ... saya memilih diam dan menunggu
Ngarep dot com ... Hahaha

Berawal dari mengikuti pelatihan membuat "bunga bakar" di Perpusda Kebumen.
Penyelenggaranya adalah Komunitas UMKM Online.
(Jangan tanya ke saya apa itu bunga bakar ... karena saya cuma tahu makanan yang dibakar)

Saat itu tiba-tiba terbersit keinginan mbak Elok untuk membuat aneka macam bross.
Lagipula beliau masih punya banyak pita yang teronggok di gudang beberapa tahun lalu.
(Hahaha ... dah lama saya gak denger kata "teronggok")


kitnac crat

NADEERA Juice

Experience is The Best Teacher

Sebuah quote yang sudah lama saya dengar
Juga saya iya-kan kebenarannya

Banyak hal membuktikan,
bahwa pengalaman menempa kita.
Jika berhasrat berbisnis, segera ambil langkah pertama.
Dan biarlah pengalaman yang akan menjadi guru terbaik untuk kita...
(Ups .... serius amat ... haha)

Ada yang saya pelajari dari perjalanan NADEERA Juice
Ada pula satu lagi wanita di belakang bisnis ini
Khusnul Maratus Sholihah yang saya sapa dengan mbak KHUSNUL.

Berawal dari keputusan beliau pamit dari pekerjaan sebagai karyawan di salah satu kantor di Jakarta.
Tepatnya di jelang pernikahan beliau.
Dan berlanjut 6 bulan mendampingi suami.
6 bulan pula mbak KHUSNUL berstatus sebagai wanita yang duduk manis di rumah 😁

Tahun 2015 bersamaan dengan orang tua menunaikan ibadah haji,
mbak KHUSNUL pulang kampung ke Kebumen,
"sekedar" menunggu rumah orang tua yang lagi kosong.
Selang 1 bulan orang tua kembali ke tanah air, ternyata kondisi ayahanda sakit.
Karena kondisi badan sang ayah memang sudah tidak maksimal lagi setelah menderita stroke.

Keputusanpun diambil.
Mbak KHUSNUL tidak jadi pulang ke Jakarta dan stay di Kebumen.

Sebenarnya beliau sudah mulai gerah dengan tidak melakukan apapun di rumah.
Maklum dahulu disibukkan dengan rutinitas bekerja.
Tapi memang tidak nyaman, jika kita tidak berkegiatan kan?
Saya jadi ingat apa yang ditulis Kahlil Gibran di Sang Nabi seperti ini :
"Siapa mau menjadi ilalang dungu dan bisu, pabila semesta raya melagukan gita bersama?"
(Hedeh ,,, kenapa hati saya mendadak romantis gini .. haha)

Maaf ... balik ke mbak KHUSNUL ...
Singkat cerita mulailah beliau berwirausaha
Di mulai dari memproduksi asinan. Dititipkan ke warung-warung
Awal-awal laris tapi mungkin karena lidah dan perut orang Jawa
kurang matching dengan asinan yang asem dan pedes ,
peminatpun berkurang dan akhirnya mandeg.

Berlanjut dengan usaha kue kering.
Usaha ini lahir setelah bergabung dengan KBMK (Komunitas Bisnis Muslim Kebumen)
Namun order kue kering hanya ramai di jelang lebaran.
Mulailah beliau berpikir untuk ekspansi usaha.

Muncul ide jenang waluh alias labu.
Belajar mandiri lewat mbah Google
Tahu kan? Simbah satu ini memang gudang informasi
Problem yang dihadapi adalah ketahanan jenang yang tidak lama,
karena beliau tidak mau memakai pengawet.
Muncul kreasi lain setelah bergabung di RUJAK (Rumah Jajanan Kebumen).
yaitu Waluh Ice Cream ...

Akhirnya muncul inspirasi berikutnya
Saat beliau menjumpai pohon alpukat dan markisa di halaman rumah sedang berbuah.
Lahirlah NADEERA Juice ...