"CHABIB ZULVA" Family Leather

Bicara dengan mas CHABIB ZULVA
Mengingatkan saya pada Barda Mandrawata
yang memiliki julukan "Si Buta dari Goa Hantu"

Pendekar rekaan komikus Ganes TH ini,
dikisahkan sebagai karakter yang mengenakan baju kulit ular.
Hanya saya tidak konfirmasi ke mas ZULVA,
apakah pernah membaca cerita ini ...
Mengingat beliau masih muda, masih aktif kuliah juga
di salah satu perguruan tinggi Teknologi Kulit di Yogyakarta

Sementara Si Buta dari Goa Hantu diciptakan pada tahun 1967
Saat saya belum lahir ... Apalagi mas ZULVA
Hahaha

Oya ...
Mengapa kulit ular?
Karena memang owner dari CHABIB ZULVA Family Leather,
menggunakan kulit ular sebagai salah satu bahan baku handicraft-nya
Kulit yang lain tentunya ada ...
Yang pasti kulit binatang, bukan kulit kacang 😁
Kita lihat deh salah satu karya mas ZULVA  ...


Duo Clip "The Rain" untuk yang "SEOLAH MOVE ON"

Seolah "Move On" ...
Padahal tidak ...

Bukan karena move on atau tidak.
Tapi saya gak pernah bosan nonton video clip milik "The Rain" ini.
Ini bukan lagu baru lho ...
Ide kreatif yang mengambil adegan para model ber-lipsync ria,
masih mampu mengundang saya senyum dan tertawa kecil.
Juga tema yang diangkat dari lagunya sendiri.

The Rain adalah grup musik Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.
Grup musik yang telah berusia lebih dari satu dekade ini dibentuk pada tahun 2001.
Hingga saat ini formasinya adalah Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum),
Ipul Bahri (bass) dan Iwan Tanda (gitar, vokal)

Sumber : SoundCloud


The Rain menjadi band pertama di Indonesia yang merilis single baru
di tanggal dan bulan yang sama selama tiga tahun berturut-turut. 
Sejak 2013 hingga 2015, The Rain merilis sebuah single pada setiap 18 November. 
Single kolaborasi bersama Endank Soekamti berjudul Terlatih Patah Hati dirilis pada 18 November 2013. 
Tepat setahun setelahnya, The Rain merilis single Gagal Bersembunyi
Pada 18 November 2015, The Rain merilis single Penawar Letih sebagai penutup trilogi tersebut.
(Sumber : Wikipedia)

Ok ...
Duo klip yang saya cetak tebal itulah yang saya maksudkan
Simak deh ...

TERLATIH PATAH HATI



Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki 

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti

Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu




GAGAL BERSEMBUNYI





Hei, Apa kabarmu jauh di sana
Tiba tiba teringat, Cerita yang pernah kita upayakan
Kupikir aku berhasil melupakanmu
Berani beraninya, Kenangan itu datang tersenyum
Meskipun jalan kita tak bertemu
Tapi tetap indah bagiku
Smoga juga bagimu

Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu, Aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu, itu saja

Gagal, kali ini gagal bersembunyi
Di balik kata-kata bijak
Yang selalu mampu membuat aku terlihat tangguh
Padahal hancur lebur harapan
Yang terlanjur kupercaya
Aa.., Meskipun jalan kita tak bertemu
Tapi tetap indah bagiku
Smoga juga bagimu

Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu, Aku cuma rindu
Takkan mencoba tuk merebutmu
Aku cuma rindu, itu saja
Itu saja...


Yk - Mei 30, 2017

Jen Handmade's Story

Sengaja ...
Judul di atas tidak saya ubah
Apa adanya sebagaimana title dokumen yang terkirim ke saya

Who is Jen ?
She's a girl ... 😆
And her name is
Ani Norida Jenryana (called JEN)
(apa sih ... hahaha)

JEN adalah sosok wanita yang suka "main"
Apa aja beliau mainin ...
Banyak orang tua khawatir kalau anaknya kebanyakan main
Tapi mungkin beda dengan orang tua mbak JEN.
Mungkin malah disuruh memperbanyak bermain.
Karena seperti ini hasil dari hobby "bermain"-nya mbak JEN :


Jen Handmade

Tahukah Anda : Beda antara Seminar, Simposium dan Kolokium


Tulisan ini adalah tulisan pertama
yang membahas tentang berbagai jenis pertemuan ilmiah.
Andapun tahu bahwa ada banyak istilah selain 3 terms di atas.
Misal : konferensi, diskusi panel, lokakarya dan sebagainya.
Dan saya relatif membatasi panjang artikel dalam setiap postingan.
Harap maklum, karena saya menulis "catatan", bukan "literatur" 😄

suasana seminar
Sumber : barcoded.co.za

KAVAYA Browsing

BROWSING ....
Apa yang terlintas di benak anda?
Mungkin sama dengan saya ...
Browsing adalah menjelajah dunia maya ...
(bukan Nita, Dhea dan sebagainya 😁)

Pertama kali membaca profil KAVAYA Browsing
Saya pikir owner-nya terburu-buru ngetik, jadi salah pronunciation atau ejaan.
Dan ...
Saya yang totally salah ....
Karena Browsing = Brownies Singkong
Hahaha ...

Yup ...
Saya perkenalkan mbak Pawit Sumiyati
Sosok kreatif di balik brand KAVAYA Browsing




DRAGONFORCE ... Raung Naga dari Britania

Ada sedikit kecewa ...
Saat saya telat baca berita
DRAGONFORCE menggelar show di Yogyakarta
pada 5 Mei 2017 lalu

Mungkin karena rutinitas membuat saya jadi tidak terlalu aware pada live music show
Dunia saya saat ini agak sedikit terbatas dengan berita seperti itu
Kasihan ya ...
Hahaha

Biarlah ... yang lalu biarlah berlalu
Saat ini saya ingin menulis tentang sosok group band asal Inggris ini


Sumber : dragonforce.com


DRAGONFORCE ...
Group penganut musik speed power metal dari Inggris
Foto di atas adalah formasi terbaru mereka ... dari kiri ke kanan :
HERMAN LI (gitar), VADIM PRUZHANOV (keyboards), MARC HUDSON (vocal), SAM TOTMAN (gitar), FRÉDÉRIC LECLERCQ (bass),GEE ANZALONE (drums)

Seperti yang diinfokan Official Website mereka, grup yang dinominasikan sebagai band heavy metal melodius versi Grammy Award ini, merilis album ke-7 mereka, 'Reaching Into Infinity', pada tanggal 19 Mei 2017 lalu.

'Reaching Into Infinity' memperkenalkan drummer terbaru Gee Anzalone yang berdarah Italia.
Yang bergabung dengan band ini untuk koleksi 'best-of' pertama mereka, 'Killer Elite: The Hits, The Highs, The Vids', dirilis pada tahun 2016.

Sekaligus semakin menegaskan bahwa mereka adalah grup band aneka bangsa.
Herman Li berdarah Cina, Sam Totman sendiri adalah gitaris kelahiran London, Frédéric Leclercq berkebangsaan Perancis.
Sedangkan Marc Hudson sang vokalis asal Oxford dan Vadim Pruzhanov dari Ukraina.
Mereka dengan latar belakang berbeda-beda ... bersatu dalam satu tujuan ... ROCK MUSIC !!!
Kereeeen kan ....

Ini juga menjadi album DragonForce ke-3 untuk Marc Hudson,
yang telah memasuki tahun ke-6 bergabung di DragonForce.
Bahkan Marc semakin terlibat dalam penulisan lagu, terutama liriknya.
Sedangkan sebagian besar lagu ditulis oleh Frédéric dan Sam.

Berbicara secara musikal, 'Reaching Into Infinity' mengusung musik yang temponya lebih cepat dari album 'Maximum Overload'.
Sisi melodi lebih serius pula digarap.
Meskipin mereka juga tidak perlu meminta maaf atas dimasukkannya balada bergaya rock tahun 1980an berjudul 'Silence'.

Ada juga "The Edge Of The World" sebagai lagu terpanjang dari DragonForce yang pernah ada (durasi 11 menit),
Lagu ini menurut Herman sangat ambisius, memadukan vokal menggeram dari Hudson dan sisi musik yang berputar dan meliuk seperti ekor naga DragonForce.

Terkait dengan album terbaru ini, Herman Li menuturkan ...
"Kami telah membuktikan bahwa bermain cepat adalah sesuatu yang kami sukai,
jadi kali ini saya ingin membawa lebih banyak keragaman ke dalam musik kami,"
Fred menimpali bahwa
"Ini tantangan untuk kami keluar dari zona nyaman, dan saya benar-benar ingin bereksperimen dengan vokal Marc. Saya pikir orang akan terkejut dengan kebrutalannya."

Ok Guys ... Lets Rock The World
Ini dia "The Edge of The World" ...





Sangkar Burung "UDIN"

"Wahai kau ..
Burung dalam sangkar ... "

Itu cuplikan lagu jadul
"Bagai Burung dalam Sangkar" dari Oma Emilia Contessa
Tiba-tiba saya teringat syair lagu itu, saat berbicara dengan pak UDIN.
Seorang pengrajin SANGKAR BURUNG yang bekerja dengan hati.
Iya ... DENGAN HATI ...

Statement saya di atas tidak berlebihan.
Pak UDIN ini mungkin sedikit dari sekian banyak crafter SANGKAR BURUNG
yang menikmati aktivitasnya tersebut bukan sekedar mencari nafkah,
namun lebih kepada karya seni dan kepuasan batin.
Sehingga beliau merasa puas, saat pembeli mengapresiasi karya ciptanya.



POPEYE pasti suka KERIUKI

Sengaja saya tuliskan judul di atas
Karena anda tahu Popeye The Sailor Man
Karakter kartun karya Elzie Crisler Segar ini adalah pencinta bayam
Kekuatan tubuh si Popeye diimajinasikan berasal dari bayam kaleng

Sepertinya mas Agung terkesan dengan Popeye
Sehingga berkreasi menciptakan camilan dari bayam yang diberi merk KERIUKI
Atau bisa jadi mas Agung teringat kenangan pada saat memperjuangkan sang pujaan hati Olive Oyl
Dari si Bluto (Brutus) yang tinggi besar, dan harus dilawan dengan kekuatan fisik
(Hehe ,,, kalau ini murni fantasi saya)


MamaNyemill Foodie Hottie

Anda termasuk anggota "Brigade Huhah" ?
Saya perkenalkan kuliner baru nih ...
Di seputaran kota Madiiun.
MAMANYEMILL namanya

Beneran new comer Guys ...
Umurnya baru 2 minggu
Imut banget kan?

Imut kayak owner-nya ... 😁
Panggilannya dik Anjani
(maaf ... saya sapa dia memang dengan "adik" ... hehe)
Seorang mahasiswi tingkat 1 di salah satu perguruan tinggi di Madiun
Fakultas Psikologi ...

Eits ...
Jangan under estimate dulu dengan konsentrasi pendidikan yang diambil pemiliknya ya
Apa hubungan makanan dan psikologi?
Silakan googling dengan keywords "psikologi makanan"
Baca dengan cermat, setidaknya anda akan tahu ...
Setelah mencoba makanan produk MAMANYEMILL ini,
apakah kondisi psikis anda sudah termasuk dalam kategori "ketagihan" atau belum?
Hahaha ...

Dik Anjani memang baru memulai bisnis ini
Sebagai kegiatan di sela kuliah
Berkolaborasi dengan Mama tercinta
Dan brand MAMANYEMILL memang terinspirasi dari mamanya
Love you Mom (lho ...? 😊)

Ini contoh produknya. Ada ayam woku,nuget cireng, ikan asin rica-rica
Hedeh ...
Mendadak laper dah


"PanPan" Jahe Instant

Pan ane dah bilang
Pan udeh ane bilang

Gitu kira-kira orang Betawi ngomong ya?
Hehe ...

Saya tidak bicara dialek, logat dan sebagainya
Hanya ada sesuatu yang unik dari penamaan jahe rempah instant milik pak BENY
Apakah anda mengira pak BENY orang Betawi?
Bisa jadi. Namun perkiraan anda salah, karena beliau tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur

Mengapa merk PANPAN akhirnya ditempelkan di produk jahe instant olahan pak BENY?
Karena "simple", sesederhana gaya dan penampilan pak BENY ... Hahaha
Penasaran kan?

Tapi di mata saya ...
Merk PANPAN menjadi keunikan tersendiri
Kayaknya pas kalau disebut PANPAN Jahe Instant
Mudah diingat ... PANPAN ... PANPAN ... Hahaha

Oya ...
Ini penampakan si PANPAN 


ZAUJAH ... Made by Love

Apa yang terbersit di benak anda?
Saat baca judul di atas
Khususnya pada "Made by Love"
Jawab aja sendiri-sendiri ya ...

Yang pasti ...
Saya tidak bicara tentang cinta disini ...
Tapi saya ingin menelusur produk ZAUJAH
Produk handicraft ... yang diciptakan dengan sentuhan cinta
💜💜💜

Ada satu lagi sosok wanita di balik bisnis ini.
Dan untuk ke sekian kali membuat keyakinan saya bertambah
Bahwa banyak wanita tangguh di balik bisnis yang bertebaran

ZAUJAH berdiri pada awal tahun 2015.
Satu usaha yang bergerak di bidang accesories ( bross, flower crown, headband).
Dan sekitar bulan September 2016 memfokuskan diri pada pembuatan gelang kesehatan Jenitri.
Gelang jenitri ini merupakan ciri khas kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Hikmah di Balik Nama

Sumber : Pinterest



William Shakespeare, seorang penulis asal Inggris,
terkenal dengan sekian banyak quotes.
Salah satu yang pernah diungkapkan adalah
"Apa arti sebuah nama?" ... kutipan dari karya besarnya yaitu "Romeo and Juliet"
Lengkapnya adalah
"What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet"

Whatever ...
(ini kata saya ...)
Karena saya adalah orang yang percaya bahwa
Di dalam nama, ada doa ...

Kenapa saya membahas nama di tag bisnis?
Ini adalah tulisan lanjutan dari "Sagon Zayya" yang bisa anda baca DISINI.
Sejarah "panjang" perjalanan bisnis ini  
Dituturkan oleh mbak Asih selaku pemiliknya

Hasrat berbisnis muncul saat sang suami (mas Agus PB) memutuskan untuk mengundurkan diri
Dari pekerjaan sebagai karyawan salah satu perusahaan taxi yang cukup bonafid di Jakarta.
Beliau memutuskan untuk pulang ke kampung halaman.
Alasan mengundurkan diri...? Tidak disampaikan ke saya
Tapi dugaan saya, karena mas Agus gak tahan berjauhan dengan mbak Asih
Hehehe ...

Berbekal uang pesangon dari perusahaan.
Harapan suami, di kampung bisa merintis usaha di bidang pertanian atau peternakan.
Saat mbak Asih mengajak usaha dagang,
Mas Agus menjawab bahwa tidak semua orang bisa berdagang.
Manusiawi ... bukan karena saya membela mas Agus sebagai sesama lelaki
Karena kalau mau jujur saya lebih suka membela wanita ... mbak Asih misalnya 😁

Ya ... manusiawi ... lumrah ...
Karena hal baru cenderung menakutkan
Istilah English-nya ... All beginning are difficult 
(Sok Inggris ya .. )

Modal uang pesangon yang cukup besar untuk ukuran kantong beliau berdua,
mulai dibelanjakan untuk membuat kandang, membeli kambing dan ayam.
Seiring berjalannya waktu, kambing ada yang mati, ayam juga banyak yang tiba-tiba mati
Perlahan modal habis

"Alloh begitu sayang kepada kami, kami pernah bermain riba..
semoga harta yang hilang bisa menghapus dosa riba kami, dan Alloh ridho. 
Aamiin",
lanjut mbak Asih.

Akhirnya mas Agus pindah haluan, dengan melamar menjadi sales pupuk.
Beliau menekuni profesi baru tersebut selama hampir 6 bulan.
Seiring waktu mas Agus berubah pikiran lagi.
Beliau ingin untuk jualan produk sendiri saja, agar fleksibel dalam me-manage waktu.
Hal yang menggembirakan hati mbak Asih, karena dari awal menginginkan untuk berdagang.

Bisnis industri makanan mereka awali dengan membuat kue lumpur, bolu kukus dan nasi uduk.
Sebagian dititipkan di warung.
Nasi uduk dijual keliling mulai dari kecamatan Petanahan sampai Puring, Kabupaten Kebumen.

Entah bagaimana awal mulanya, usaha beliau beralih ke ayam bakar.
Ayam bakar dititip jual di pasar Petanahan.
Tidak hanya itu, mereka juga menitipkan jualan jajanan (makanan kecil) pada keponakan yang bersekolah di Karanganyar.
Multiproduct mereka punya, karena juga menerima pesanan nugget lele dan nugget ayam.

Dari pengalaman membuat nugget tersebut,
memotivasi mbak Asih dan suami untuk berpikir tentang brand / merk dagang.
KIM'S Nugget adalah nama yang diberikan untuk nugget lele dan nugget ayam.

Alhamdulillah respon pasar positif.
Mulailah bisnis dialihkan untuk fokus di nugget.
Mbak Asih melanjutkan cerita

"Dan mulailah kami bermimpi, dengan nugget kami ingin merangkul ibu-ibu di Nampudadi untuk bekerjasama membesarkan nugget.
Qodarulloh...setelah kami kesana kemari, mencoba mengurus perijinan, mentok di perijinan MD untuk frozen food.
Perlahan kami mundur dari nugget..."


Habis nugget, terbitlah susu ...
Pantang menyerah beliau berdua, dan mengalihkan bisnis ke penjualan susu kedelai
Masih mengusung mimpi yang sama yaitu pemberdayaan masyarakat Nampudadi (baca : desa tempat tinggal beliau)
Inspirasi muncul karena penjualan susu kedelai di Kebumen sangat bagus.
Selain itu ada keprihatinan atas minuman dalam kemasan gelas pabrikan yang nyaris mendarah daging.
(saluuuuut ... )
Respon pasar bagus, dan label M-Segar diberikan pada produk ini oleh mas Agus.


Finally ... It's about ZAYA.
Saya melihat, bagaimana suami istri ini selalu berusaha memberikan brand pada setiap produknya.
Bagaimana dengan Sagon Zaya ?
Mbak Asih menuturkan :

"Brand ini lahir dengan pemikiran matang bersama suami, 
tentu didahului dengan doa kepada Alloh Ta'ala.
Nama ini diambil dari nama anak ke 2 kami, Mazaya, 
Mazaya memiliki arti keistimewaan atau keunggulan.
Begitupun harapan kami, produk kami nantinya menjadi produk yang istimewa.
Istimewa tidak melulu harus menjadi yang nomor 1. 
Saat Zaya hadir menemani kebersamaan bersama keluarga, teman, dan kerabat, itupun istimewa.
Kepercayaan dari seluruh pelanggan, dan mitra, itu salah satu wujud Zaya istimewa.."

Tambahnya lagi ...
"Zaya jika diucapkan oleh lidah orang Jawa, khususnya Nampudadi, bisa berubah jadi Jaya.
Harapan kami, itu merupakan doa bagi kami agar Zaya Jaya. 😊
Atau bisa juga jadi Saya, ini doa yang tak kalah baiknya, rasa kepemilikan akan menghadirkan cinta, Zaya Saya..."
(Komen saya : meleset diucapkan, tapi jadi doa ... Aamiin)

Sebagai penutup ...
Bisnis mbak Asih dan mas Agus belumlah sebesar apa yang diperkirakan banyak orang.
Kemana-mana mereka masih setia naik sepeda motor ber-akrobat.
Karena 1 sepeda motor, 5 penumpang.
Hahaha ...

Satu pesan yang disampaikan ke saya :

"Cerita kami tidak ada maksud untuk menggurui.
Semoga bisa menjadi penyemangat buat teman-teman yang sedang merintis bisnis,
atau masih ragu dan malu dalam memulai usaha.
Kami pun pernah malu bahkan sampai saat ini, 
Tapi harus selalu semangat".

So Guys ...
What is in a Name ?

Pizza K' Hayya

Saya bersyukur ...
Banyak jenis makanan "bisa" saya makan
(Tidak berpantang)
Baik produk lokal, maupun import-an.
Meskipun sejujurnya saya paling suka jajanan pasar.
Klepon, lupis, arem-arem, moto kebo, dan sebagainya.
😋😋😋

Ada pula jajan pasar favorit saya.
PIZZA namanya.
Jangan protes ...
Pizza adalah jenis jajan pasar juga .... Pasar Dunia ....
Hahaha

Anda tahulah ...
Ada jaringan franchise berlabel "Pizza ***" yang mendunia.
Sekarang hadir pula racikan Pizza yang siap mendunia.
(Aamiin...)

Pizza ini lahir di kota Banjarnegara.
Pizza K' Hayya ...
Pizza Homemade yang diolah pasangan muda Irfan Aminudin dan Riri Sri Handayani
Saya belum sempat tanya ...
Siapa diantara beliau berdua yang bertugas memasak,
dan siapa yang mengemas atau menyajikan.
Siapa tahu mas Irfan yang berperan sebagai chef-nya


Kayu Holic


Setiap lihat pohon pinus
Entahlah ...
Romantisme di hati seketika muncul
Padahal tak satupun kisah kasih di hutan cemara pernah ada
(Ups ... 😍)

Yang pasti tulisan ini ada, karena saya berbincang dengan mas ROERY
Beliau adalah pemilik dari satu bisnis handicraft
Bahan baku yang digunakan adalah kayu pinus atau sering disebut jati londo

Londo itu bahasa Jawa, artinya Belanda.
Meskipun ada tetangga saya yang menyebut semua orang bule dengan sebutan londo.
Variannya yang banyak. Antara lain : Londo Inggris, Londo German, Londo Amerika dan sebagainya.
Hahaha ...

Mas ROERY ini mengusung produknya dengan label KAYU HOLIC.
Tidak seketika bisnis ini digelar, karena awalnya beliau membuka counter jual pulsa.
Namun jalan rejeki kan tidak pernah ada yang tahu.
Satu saat ada teman mas ROERY minta diajari membuat benda kerajinan tangan untuk anak didiknya.
Setelah hasil karya beliau selesai. temannya mengatakan "kenapa ga dikomersialkan?"

Mas ROERY seolah tersadar, bahwa ada bakat alam yang dianugerahkan padanya.
Saya sebut bakat alam, karena tidak ada latar belakang pendidikan seni pada sosok beliau ini.
Dari situlah beliau mulai membuat souvenir untuk Kampoeng Inggris Pare.
(Nah ... untuk Kampoeng Inggris ini, satu waktu saya tulis deh ... )



Sagon ZAYA


"Love is on the way
I can see it in your eyes
Let's give it one more try tonight baby"


Alunan lagu itu masih lekat di indera dengar saya
Dan kenangan melayang di era tahun 90-an
Saat lagu itu merajai tangga lagu di banyak radio
Jangan ngaku rocker kalau gak tahu lagu itu
Right ... "Love is on the Way" by Saigon Kick

Laaaah ...
Anda jangan salah sangka kalau saya salah lapak
Membahas lagu kok di topik kuliner

Enggak ... nggak salah
Saya tetap bahas bisnis kuliner disini

Entah apa di otak saya ...
Setiap saya membaca nama grup band Saigon Kick
Nyaris saya selalu ingat nama makanan yang sudah lama tidak saya jumpai
(maksudnya tidak dijumpai di rumah saya ....)

Itu makanan yang saya suka semasa kecil dulu
Namanya SAGON (Cuma beda 1 huruf dengan SAIGON ... Hahaha ...)
Sering dibawakan saudara saya saat bertandang ke rumah

Dan suatu keberuntungan besar, 
Saya sempat berbincang dengan owner dari salah satu produsen sagon hari ini
Seperti mengulang memori ... when I was a child


Beliau saya sapa dengan mbak ASIH pemilik dari SAGON ZAYA
Usaha yang beliau bangun bersama suami sejak Oktober 2015,
bukanlah usaha pertama yang mereka buka
Ada cerita suka duka di awal perjalanan mereka
(Sabaaaar ... kasih waktu saya untuk menulisnya di INSPIRASI BISNIS)



    

Tahukah Anda : Asal Muasal Istilah Panca Indera

PANCA INDERA ...
Salah satu istilah yang sudah saya kenal sejak SD.
Sebagaimana umumnya sekolah ...
Saya wajib menghafalnya

Sumber : TribunNews


Panca Indera meliputi :
Indera penglihatan yaitu mata
Indera pendengaran yaitu telinga
Indera penciuman yaitu telinga
Indera peraba yaitu kulit
Indera pengecap yaitu lidah

Nah ...
Flashback masa SD kan?
Waktu saya masih imut
Hehe

Kian berumur ...
Saya hafal luar kepala
Dan menjadi terabaikan

Namun saat ini jadi ingat lagi
Terinsipirasi saat saya menulis artikel
"BICARA atau MATI" ... ada DISINI

PANCA INDERA terdiri dari 2 kata
Panca + Indera
Istilah ini berasal dari bahasa Sanskerta
Panca berarti "5 (lima)"
Indera mempunyai makna "alat penghubung/kontak antara jiwa dalam wujud kesadaran rohani diri dengan material lingkungan". 

Dalam ajaran Hindu, 
Indera atau Indriya ada sebelas macam dan disebut sebagai Eka Dasa Indriya.

5 macam indera yang berfungsi sebagai alat sensor 
dalam bahasa Sanskerta disebut Panca Budi Indriya 
dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai Panca Indera

5 jenis Indriya lainnya adalah alat gerak 
Tangan untuk mengambil, kaki untuk berjalan, 
Anus untuk membuang air, mulut sampai hidung untuk bicara-bernapas-makan, 
Alat kelamin untuk menikmati hubungan kelamin.

Indriya yang ke-11 merupakan indera utama 
yang mengontrol jalannya sepuluh indera yang lain. 
Indera kesebelas ini adalah pikiran sebagai kendali segala aktivitas diri.

Ada komunitas yang mengatakan bahwa istilah Panca Indera ini sudah expired
Mereka menyampaikan bahwa sebenarnya ada 9 (sembilan) indera, bukan 5 (lima)
Next time saya tulis deh ...
Apalagi kalo kita bicara indera ke-enam alias Sixth Sense, mestinya makin menarik.



Disarikan dari :
  • Wikipedia
  • Sumber lain

"PAYUNG" yang men-"TEDUH"-kan

Tidak sengaja ...
Beberapa tahun silam, saya menonton acara TV
Kegiatan yang sangat jarang saya lakukan

Tak sengaja pula ...
Saya tune di salah satu channel TV Swasta Nasional
Satu grup musik yang baru pertama kali saya tahu
Sedang tampil live di salah satu mall di kawasan Jakarta




Saya "jatuh cinta" pada "pendengaran" pertama
(Apa coba ...?)
Lagu-lagu yang mereka bawakan relatif tidak saya kenal
Lagu ciptaan sendiri dan warna musiknya bukan mainstream
Namun hebatnya ... saya menikmatinya

Dan fallin' in love itu ...
Membawa saya berburu informasi
Siapakah mereka sebenarnya

Googling dengan keyword "Payung Teduh"
Juga sibuk buka YouTube
Dan baru saat ini saya tulis tentang mereka
Banyak sumber saya ambil, terutama dari KOMPAS.ID


Sumber : kompas.id

Payung Teduh dibentuk pada tahun 2007.
(Dah lama ya ... berarti bener ... saya kurang gaul)
Formasi saat ini adalah :
  • Alejandro Saksakame alias Cito (drum)
  • Abdul Aziz Turhan alias Comi (bass) 
  • Ivan Penwyn (gitalele)
  • Mohammad Istiqomah Djamad (gitar, vokal)

Album perdana berjudul sama dengan nama band mereka diluncurkan pada 2010.
Menyusul 2012 album kedua lahir dengan title "Dunia Batas".
Di luar kegiatan bermusik, mereka mempunyai main job untuk cari nafkah
Istiqomah yang mengajar musik dan Comi yang jadi dosen.

Perjalanan band ini dimulai saat kerap mengiringi musik
Untuk pementasan Teater Pagupon sekitar 2007. 
Saat itu hanya Is dan Comi sebagai anggota Payung Teduh.
Mereka berdua juga sering mengisi waktu senggang dengan bermusik 
di kantin kampus Universitas Indonesia. 

Mereka lantas merekrut Ivan, untuk bermain gitalele, 
Yaitu alat musik perpaduan antara gitar dan ukulele. 
Dari instrumen inilah terdengar warna "keroncong" dari musik Payung Teduh
Cito kemudian masuk untuk melengkapi posisi drummer.

Saat ditanya musik mereka ber-genre apa?
Ini jawabannya :
"Sampai saat ini kami tidak menentukan jenis musik atau genre. 
Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar"

Saya suka musik mereka
Juga lirik lagunya
Puitis gitu bro ...

Simak aja deh 
Video klip dan lirik lagu "BERDUA SAJA" di akhir tulisan ini
Simpel ... 
Anda jangan berharap melihat klip seperti produksi "major label" 

Yang pasti (dari kacamata saya pribadi)
Lagu-lagu mereka memang meneduhkan hati.

Enjoy ur time ...





Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata

Ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya
Mungkinkah kau tahu jawabnya


Malam jadi saksinya
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk datang membawa jawaban


Mungkinkah kita ada kesempatan
Ucapkan janji takkan berpisah selamanya



RagamInfo YouTube Channel

Postingan ini akan selalu saya update
Menyesuaikan upload video kami di ...
RagamInfo YouTube Channel (DISINI)



Sementara ini saya rencanakan untuk ...
Kompilasi artikel dalam blog ini secara visual
Mungkin berguna untuk memudahkan overview all posts
Meskipun juga sudah saya siapkan link sitemap DISINI

Satu yang pernah disampaikan oleh Rheinald Kasali adalah ...
"Jika anda ingin memaksimalkan presentasi
Maka anda wajib melibatkan audience dalam seluruh panca indera"

Nah saya mengambil indera untuk audio visual saja
Karena tidak mungkin indera peraba, pencium dan pengecap saya libatkan
Hahaha

Here we are ... Guys
RagamInfo YouTube Channel ...
Kalau minat promosi di YouTube dengan video sederhana ini
Silakan hubungi RagamInfo ...

"Inspirasi Bisnis" posts


The Next 13 UMKMs



RagamInfo's FlashBack v.2




RagamInfo's FlashBack v.1




BrosQita by GriyaDhewys




All about Blogging n Android




Beautiful Moment

Selamat Datang ... Welcome ...dst

SELAMAT DATANG ...
WELCOME ...
dst (dan seterusnya ...)

Ya ... "dan seterusnya" ...
Karena kemampuan bahasa saya terbatas
Bahasa Inggris aja "limited edition", apalagi bahasa asing lainnya

Bahasa daerah? Cuma bahasa Jawa yang lancar jaya
Hahaha

Makanya pilihan ucapan ..
SELAMAT DATANG dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
WELCOME dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional
Saya yakin cukup mewakili untuk menyapa anda semua

Tulisan ini bukan tanpa latar belakang
Inspirasi saya menulis, sebenarnya sangat dipengaruhi oleh anda
Iya ... anda selaku pengunjung blog RagamInfo ini
Entah yang datang langsung di website ...
Atau yang berkunjung ke Facebook Page, Facebook Profile
Juga Google Plus, Instagram, Twitter, YouTube
Dan kontak langsung ke saya melalui WhatsApp, LINE, BBM or Messenger

Setidaknya kalau yang datang langsung di website
Bisa saya lihat ...
Dari penjuru dunia mana anda berasal.
Seperti GEOLOCATION yang anda lihat di bawah ini






Hanya 2 kata yang bisa saya ucapkan
TERIMA KASIH ...
THANK YOU ...

Oya ... sekalian upload pict ini yaa. Matur nuwun ...




Yk - Mei 19, 2017
@Friday Night

KILAS BALIK ....

Tidak terasa ...
Sudah 13 bisnis baru dan UMKM tampil di RagamInfo.

Ada 1 kepuasan batin yang tak bisa saya gambarkan.
Betul-betul BEAUTIFUL MOMENT buat saya
Satu doa saya ... Semoga semua upaya ini bermanfaat
Aamiin

Semua saya coba kompilasi dalam tayangan video
Maaf kalau amatiran
Kan anda tahu ... saya blogger pemula

Selamat menikmati yaa 😃


MIMIE Fancy

Kediri ...
Kota yang baru saja saya kunjungi bulan lalu
Sempat mampir untuk wisata di SLG
Sudah saya buat tulisannya DISINI

Anda jangan heran ...
Judul artikel ini MIMIE Fancy
Kok saya malah bahas SLG?
Kebetulan aja Guys
MIMIE Fancy ini adalah produk Kediri
Sayang saat saya singgah ke kota tersebut
Belum kenal dengan Bu IDA owner MIMIE Fancy.

Maksudnya kalau udah kenal, saya bisa mampir
Bisa lihat langsung hasil karya beliau
Bukan cuma bisa pandangi foto dan membayangkan keindahannya
(Apa sih ... Hehe)

Silakan lihat deh foto-foto di bawah
Semua made in MIMIE Fancy

mimie fancy mimie fancy

Kecap Kalkun

KECAP ...
Semua tahu barang apa itu

Bahan 1 ini berikan sensasi rasa tersendiri untuk berbagai olahan.
Ayam kecap, semur daging
Nasi goreng, mie goreng
Sate ...
Bahkan dengan nasi putih sekalipun plus kerupuk
(Ingat semasa kost, saat uang bulanan belum nyampe ... Hehe)

Kecap yang fleksibel penggunaannya ini menarik hati pak KHAIRUL
Beliau mulai membangun bisnis rumahan kecap manis pada tahun 2013.
Perjuangan yang tak pernah henti membawa produknya mendapat pengakuan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Tahun 2017 ini produk kecap beliau ini sudah mendapat Nomor P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga).
Jadi tak perlu ragu kan ...?

Oya ...
Merk-nya ... KECAP CAP KALKUN MADIUN
Lezat tiada tara.
Produk home industry higienis
Tanpa pengental dan tanpa pengawet bahan kimia
(Hahaha ... Bahasa saya jadi iklan banget ya ... !!!)

Ini dia produksi KECAP CAP KALKUN MADIUN




Banana Kribo

Dulu ....
Kalau anda penikmat musik rock
Tentu kenal DUO KRIBO
Ucok 'AKA' Harahap dan Achmad 'GOD BLESS' Albar.
(Jadul yaaak ...)

Kalau era sekarang ada THE VIRGIN
Meskipun bukan kribo,
Tapi Dara dan Mita cukup terkenal di blantika musik Indonesia

Mirip dengan BANANA KRIBO di dunia kuliner Yogya
Ada duo virgin juga di belakangnya
Sebutlah nama UMMI dan NIKEN

Dua orang gadis yang berbeda kultur ini
(Jawa dan Maluku)
Berpadu karena satu hobby ...
Doyan Jajan ... Haha

Utamanya makanan berbahan baku pisang
Dan mereka sudah mulai bosan dengan jajanan olahan pisang yang itu-itu saja.

Kebosanan yang menginspirasi mereka berdua
Untuk menciptakan camilan pisang baru

Dan setelah eksplorasi di laboratorium boga
(baca : dapur kost-kostan)
Dan uji coba pada para "korban" (baca : teman kost)
Ternyata teman-teman memberikan respon positif
Maka lahirlah makanan yang berlabel BANANA KRIBO

Penasaran kan?
Memang ide penamaan ini adalah strategi dagang
Unik dan penuh tanda tanya, sebagaimana penuturan UMMI

Kribonya itu sebenarnya tiba-tiba aja muncul,
Kan pisangnya bentuk bulat terus di-panir-in, Jadi gak mulus pisang aja gitu, kribo-kribo gitu deh Jadinya kasih nama Bananakribo aja Kayaknya lucu bikin orang penasaran kan..


Ini penampakannya ... Kribo bener Bro ... !!!


Sumber : IG makandijogja

MOCAF van Banjarnegara

Setelah kemarin saya sempat menulis ...
INSPIRASI DAUN UBI
Kali ini saya belum akan pindah dari jagad per-TELO-an
Ingat ... Ubi = Singkong alias TELO dalam bahasa Jawa .. Hehe

Untuk anda tahu ...
Orang Jawa kalau tidak menyukai sesuatu
Salah satu yang keluar dari mulutnya adalah kata "TELOOOO !!!"

Andai dia tahu bahwa singkong banyak manfaatnya
Tentu urung mengeluarkan "umpatan" seperti itu 😁
Apalagi kalau dia sadar bahwa singkong itu cikal bakalnya dari Brasil dan Paraguay
(Emang apa hubungannya yaaa ...?)

Maaf ... prolognya panjang
Karena yang saya bahas adalah MOCAF

Apa sih MOCAF itu ?
MOCAF is ..... Modification of Cassava Flour
atau Modified Cassava Flour
Singkat kata MOCAF adalah tepung singkong

"MOCAF van Banjarnegara" yang saya jadikan judul tulisan ini
Memang bicara tentang home industry MOCAF di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.
Tepatnya di desa Sokanandi, kecamatan Banjarnegara.

Banyak sekali sosok wanita tangguh di balik bisnis yang saya kenal
Juga untuk MOCAF Banjarnegara ini
Ada seorang wanita bernama mbak ARIN

Berangkat dari keprihatinan pada anjlog-nya harga singkong di 2017 ini
Bayangkan .... sampai Rp.250/kg,
Padahal tahun lalu kisaran harga Rp. 2.000 s.d. 4.000 per kilogram

Mungkin kalau mbak ARIN bukan petani singkong, hal ini bukan masalah
Tapi kondisinya ... beliau berurusan dengan jual singkong,
Sehingga harus berstrategi untuk tetap survive

Strategi apa?
Beliau belajar membuat MOCAF
Dan saat ini sudah bisa produksi sendiri



Mengejar Matahari V

Lamaaa ...
Tidak menulis lanjutan artikel MM (Mengejar Matahari)

Kebetulan hari ini Minggu, so libur dong
Jadi ingin ketik-ketik lagi tentang petualangan tak pernah usai MM
Gimana mau selesai, kalau Sang Pencipta mengusik hati dengan keindahan suasana
kala matahari terbit dan terbenam ...

Ini pengalaman tahun kemarin
Saat saya berkesempatan berkunjung di kota Palu, Sulawesi Tengah
Salah satu destinasi wisata yang tidak sempat saya eksplorasi
Karena kesana juga dalam rangka "tugas negara"
Jadi hanya bisa mencuri waktu di sela pekerjaan

Yang saya syukuri...
Saya menginap di salah satu hotel yang terletak di Teluk Palu
Sayangnya ...
Jendela kamar saya tidak menghadap ke arah laut
Namun demikian ... hasrat MM tetap tak terbendung
Hehe ...

Coba deh lihat ...
Hasil jepretan saya di sekitar jam 06.00 WITA
Seorang kameramen amatir yang bersenjatakan HP, bukan kamera.
Jangankan kamera profesional, kamera saku yang saya punyapun sudah "ketinggalan zaman"








Palu sebuah kota yang "dinamis"
Saya tidak bicara dalam konteks sosiologis.
Namun terkait kondisi geologisnya ...
Sering saya rasakan gempa-gempa kecil yang kadang tak terasa

Kota Palu dibelah oleh patahan aktif yang bernama Sesar Palu-Koro
Inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik dengan frekuensi "sering"
Please ... jangan ini menjadi faktor penghalang untuk anda berkunjung kesana
Malah asyik kan ... Memacu adrenalin anda
Haha ...

Okey ...
Welcome to Palu




Tahukah Anda : Arti Kode pada Ban Mobil

Sebenarnya ide menulis artikel di Blog RagamInfo ini banyak ...
Bisa muncul dari pikiran sendiri
Bisa juga orang lain.

Tulisan ini terinspirasi dari WA teman beberapa waktu lalu
Pagi-pagi sekali beliau kasih info, sekitar jam 5 pagi.
Mungkin karena beliau tinggal di bagian waktu lain (Waktu Indonesia Timur), makanya beliau merasa wajar mengirim di jam 7 pagi waktu setempat. Hehe

Intinya ...
Ini yang beliau sampaikan ke saya 
Tentang KODE BAN MOBIL 

Langsung saya ambil contoh berikut ini :

Kode : 205/65/R15 94 H
Arti   :
  • 205 = Lebar Ban
  • 65 = Tinggi Ban
  • R = Ring / Diameter
  • 15 = Ukuran Ring
  • 94 = Beban Maksimum
  • H = Kecepatan Maksimum 210 Km/Jam

Kode terakhir H menunujukkan kecepatan maksimum yang diperbolehkan. Rinciannya adalah :
  • S = Kecepatan Maksimum 180 Km/Jam
  • T = Kecepatan Maksimum 190 Km/Jam
  • U = Kecepatan Maksimum 200 Km/Jam
  • H = Kecepatan Maksimum 210 Km/Jam
  • V = Kecepatan Maksimum 240 Km/Jam
  • Z = Kecepatan Lebih dari 240 Km/Jam
  • W = Kecepatan 270 Km/Jam
  • Y = Kecepatan 300 Km/Jam

Sumber : fastnlow.net

Sumber : Astra International

Selain itu dijumpai Kode selain di atas yang berupa 4 digit angka.
Contoh : 2217
Artinya : Tanggal Keluar dari Pabrik adalah Minggu ke-22  Tahun 2017

Yang wajib jadi perhatian kita sebagai konsumen adalah setiap ban memiliki masa penggunaan ideal 5 tahun sejak tanggal dikeluarkan dari pabrik.

Sumber : viva.co.id

Jadi jika anda membeli baru, silakan dipastikan bahwa ban tersebut adalah tahun terkini..
Jika membeli ban baru dengan kode tahun yang sudah lewat, 
maka kita berhak untuk minta potongan harga dari pricelist sesuai dengan ketentuan.

Contoh : 
Ban yang dijual pada akhir tahun 2017
Produk tertulis :
  • Tahun 2016, potongan 20%.
  • Tahun 2015, potongan 40%.
  • Tahun 2014, potongan 60%.
  • Tahun 2013, JANGAN DIBELI meskipun ditawari diskon 80%.

Mengapa TAHUN menjadi penting, meskipun untuk BAN BARU sekalipun ?
Karena jika sudah lebih dari 5 tahun, maka kondisi karet ban sudah keras.
Selain itu sudah masuk kategori expired meskipun belum digunakan.
Sangat disarankan jangan dipakai lagi, karena bisa membahayakan jiwa anda dan keluarga

Semoga bermanfaat yaaa ...
Setidaknya anda punya "modal" untuk tawar-menawar 😁


"DIANA" Handmade Bag

Saya punya seorang rekan.
Beliau memang berstatus sebagai pengamat dan praktisi bisnis.
Ada beberapa statement yang beliau pesankan bagi siapapun yang berkeinginan membuka bisnis/usaha.

Saya ambilkan 2 poin saja, kurang lebih seperti ini :

  1. Mulailah melangkah ... sehingga status anda adalah PEBISNIS (bukan CALON PENGUSAHA)
  2. Mulailah dari HOBBY ... karena anda akan punya PASSION dan TAHAN BANTING terhadap masalah yang dihadapi.


Dua hal itu yang teringat kala saya mengenal sosok di belakang suatu bisnis TAS HANDMADE.
Beliau biasa disapa dengan nama DIANA.
Seorang wanita berdarah Jawa, namun lahir dan tinggal di Depok Jawa Barat.

Mengapa saya kaitkan mbak Diana dengan pesan dari pengamat bisnis tadi.
Simak apa yang dituturkannya :

Saya  baru memulai usaha  ini bulan Maret 2017.Bisnis di bidang pembuatan tas,pouch, dan lain-lain.Handmade dari bahan kanvas,katun linen atau yang lainnya. Awalnya karena saya punya HOBI jahit dan desain.Tadinya menjahit hanya untuk baju anak sendiri.Saya ingin anak saya memakai baju yg desainnya  tidak pasaran. 

Nah ... anda sudah baca ... bisnis ini berangkat dari HOBI
Jangan protes dulu yaaa
Anda mungkin berpikir apa hubungannya urusan jahit baju dengan tas handmade.
Hehe ...

Ini cuplikan lanjutan obrolan saya  dengan mbak Diana :

Suatu waktu ada teman pulang dr Taiwan Dia membawa bahan-bahan untuk membuat tas.Motifnya cantik-cantik, lucu-lucu ...Akhirnya saya beli beberapa buah ...Ibu-ibu suka begini kalau belanja (ujarnya ... sambil tertawa)Padahal saat itu belum tahu mau dibuat apa.
Hanya suka motifnya saja..

Saya gak berani komen apa-apa soal belanja tidak terencana.
Karena saya mesti berpikir 2-3 kali jika berurusan dengan ibu-ibu ...
Hahaha ....
Maaf yaaa mbak Diana dan juga ibu-ibu yang lain
Apapun pernyataan saya ... saya tetap pencinta wanita 😁

Lanjut yuk ...
Ternyata belanja yang tidak sengaja ini mengantar mbak Diana membuka bisnis tas.
Ini cerita beliau selanjutnya :

Saya coba tawarkan dalam bentuk bahan utk dibuatkan tas
Hanya pada teman-teman sendiri
Perlahan-lahan ... pesanan mengalir satu per satu
Dan Alhamdulillah mereka suka...
Ternyata inilah jalan yang terbuka ....
Yaitu bisnis pembuatan tas, bukan bisnis pakaian.

Yup ...
Apa yang saya lihat ...?
Mbak Diana berani ambil langkah, meskipun itu (mungkin) hal baru
Yang tidak ada hubungan langsung dengan urusan jahit baju
Namun setidaknya masih sesuai dengan hasrat pada jahit dan desain
Lihat hasil karyanya ....


handmade bag

Tahukah Anda : Beda Jeruk Nipis, Jeruk Purut dan Jeruk Keprok

Beraneka jeruk ada di dunia.
Bahkan di Indonesia dijumpai lebih dari 150 jenis jeruk yang dibudidayakan.

Diantara sekian banyak ragam jeruk, ada 3 jenis jeruk yang akrab di telinga saya.
Sedangkan "provokasi" utama adalah gara-gara ada teman saya yang menjadi petani dari salah satu jenis jeruk ini dengan nama cantik "TANGERINE".

Dan rasa penasaran saya akhirnya tertuang dalam tulisan tentang JERUK NIPIS, JERUK PURUT dan JERUK KEPROK.


JERUK NIPIS


jeruk nipis

Inspirasi Daun Ubi


Inspirasi Bisnis bisa datang dari mana saja ...
Sama seperti bisnis AYAM COBEK MAK WO

So you know guys
Ini lanjutan tulisan sebelumnya ... Episode 1-nya bisa baca DISINI

Balik ke AYAM COBEK MAK WO
"Ayam" ... tahulah anda ... itu sebangsa unggas yang cukup nge-hits ... Haha
"Cobek" ... idem ... maksudnya sama tahu
Nah kalau "Mak Wo" ? ... adalah panggilan yang sangat familiar kepada seorang ibu yang juga merupakan seorang kakak tertua.

Sosok Mak Wo di bisnis ini adalah ibunda dari pemilik warung AYAM COBEK MAK WO.
Saya percaya bahwa nama itu membawa barokah
Dan saya pun yakin bahwa PENAMAAN BISNIS ini adalah penghormatan kepada sang Ibu.

Maaf ... sekali lagi saya bukan pakar bisnis, I'm just an ordinary man.
Sejujurnya saya kurang nyaman dengan brand bisnis yang menggunakan kata-kata kurang pantas
Terkesan hanya sebagai sensasi belaka ....
(Anda boleh gak sepakat bro ,,,, )

Next ... Ayam sangat populer
Bisa diolah dalam banyak cara yang mungkin nyaris sama dari warung ayam kebanyakan
Ada strategi yang dilakukan founder dari AYAM COBEK MAK WO

Sebutlah nama Kak Hepy
Ini Bidadari pertama di bisnis ini
(saya kan sudah sebut di episode 1 kalau ada bidadari di balik kuliner ini)

Beliau yang menjadi inisiator Ayam Cobek Mak Wo sekaligus "think tank"-nya
Salah satu yang dilakukan adalah OBSERVASI resep lama Melayu, dan coba di-mix-kan dengan bumbu dan selera modern.
Apa yang saya lihat? ... Membuat cita rasa yang UNIK sebagai senjata bisnis kuliner

Sudah ditentukan pula bahwa Ayam Cobek adalah menu ANDALAN
(Menurut saya ini penting sebagai trademark bisnis)
Jika kemudian bicara ada yang diandalkan, bukan berarti tidak butuh dukungan.
Pilihan menu dukungan adalah makanan "sejuta umat" mie ayam dan bakso.

Saya sudah sebut bahwa mie ayam dan bakso adalah menu yang merakyat
Namun alasan yang lebih pasti dituturkan oleh Bidadari ke-2 dari bisnis ini yaitu Kak Mega
(Enak kan jadi CEO RagamInfo ... ketemu bidadari dimana-mana .. Haha)

Kak Mega ini co-founder sekaligus juga adik kandung Kak Hepy
Beliau sampaikan bahwa di Batam (baca : lokasi bisnis ini) cuaca tidak menentu.
Kadang panas kadang hujan. Mau keluar makan siang kadang hujan. Malam juga kadang hujan.
Masyarakat keluar rumah bisa jadi bukan pada jam makan siang atau makan malam.
Mereka lebih memilih makan "berat" di rumah, sehingga saat keluar rumah hanya mencari persinggahan untuk makan yang tidak terlalu berat seperti mie ayam atau bakso.
(Komentar saya ... ada pengamatan KONDISI ALAM dan PERILAKU KONSUMEN)

Selanjutnya mengapa menu andalan adalah ayam cobek?
Kak Mega bicara blak-blakan di depan saya ....

Kami bukan dari kalangan keluarga kaya
Ibu kami (baca : Mak Wo) punya 5 anak
Ayah bekerja sebagai admin di sebuah perusahaan.
Kondisi ekonomi keluarga kami selalu pas-pasan
Tapi alhamdulillah anak-anak Mamak bisa tumbuh dengan baik
Karena DAUN UBI

Whaaaaat ......? 
(Bayangkan ekspresi kaget saya, kayak aktor sinetron kacangan yang tayang rutin di TV .. Hihi)

inspirasi daun ubi

Ayam Cobek Mak Wo


Satu lagi bisnis kuliner saya angkat disini ....
Untuk anda penikmat ayam, saya yakin bisa jadi referensi

WARUNG AYAM COBEK MAK WO namanya.
Baru saja berdiri pada bulan April 2017 lalu. 

Ayam memang bisa diolah dalam banyak cara.
Dan cukup banyak warung yang menawarkan ayam dalam berbagai variasi menu.
Nah ... WARUNG AYAM COBEK MAK WO ini menawarkan ayam dalam ramuan resep lama Melayu yang dipadukan dengan bumbu dan selera modern. 
(Hmmmmm ..... mendadak laper ni )

Owner-nya memastikan bahwa makanan diolah secara higienis. Selain itu bahan-bahan yang digunakan dijamin halal dan segar. 
Kata beliau .... first in first out.
(Jangan tanya ke saya artinya ... dulu bolos mata pelajaran English ... )

Harga .... ? Ayam Cobek Komplit Rp. 14.000


Griya Dhewys



Ada banyak hal bisa dilakukan di sela waktu kita ...
Banyak yang menjalankan hobby di waktu longgarnya
Wisata, Olah Raga, Travelling ... juga TIDUR (lanjut MIMPI)

Nah ... bicara ISI WAKTU dan MIMPI (tanpa tidur)
Sosok wanita ini juga melakukannya.

Beliau memang punya kesibukan merawat keluarga sebagai Ibu Rumah Tangga
Tanpa melupakan tugas utama dan mulia itu, tetap tidak ada keinginan buang waktu hanya dengan tidur.
Apa yang dilakukan? Merajut mimpinya untuk jadi nyata .... (uh ... saya sok puitis yeee)
Sehingga lahirlah GRIYA DHEWYS



Belajar dari Bubur ...



Judul di atas belum lengkap ...
Ini long version-nya
"Belajar dari Bubur Kelor Kasongan"



Mengapa saya merasa perlu menuliskan BUBUR KELOR KASONGAN Part 2 ini?
(Part 1-nya ada DISINI).
Alasan utamanya adalah ada banyak inspirasi yang saya dapatkan dari cerita owner-nya.

Saya bukan pakar marketing, bukan pula pengamat bisnis.
Jadi ini murni subjektivitas saya sebagai orang awam.

Kesan pertama ... begitu menggoda ... Haha
Iya ... Menggoda karena setelah owner-nya bicara terbuka ternyata godaan semakin intensif.
"Godaan" untuk membuat tulisan ini secara tersendiri.

Bu Anis ... nama beliau
Sharing apa adanya ke saya.
Mulai dari profil Bubur Kelor Kasongan, sejarah singkat hingga strategi marketing yang dilakukan.
Apa yang membuat saya terkesan adalah bagaimana bisnis ini bisa ekspose diri dalam usia yang masih relatif dini (dibuka pada tanggal 22 Maret 2017).

Pada saat launching, selain berbagi voucher makan gratis bagi para tetangga warung selama 3 hari, pemilik  juga mengundang teman-teman beliau untuk memberi masukan dan saran.
Langkah awal yang bagus (menurut saya yaa ...), untuk tidak sekedar promosi tapi juga menjalin silaturahmi dan mendapatkan review dari para tamu. 
Apalagi teman-teman sendiri yang diundang, biasanya lebih bisa bicara apa adanya dan ceplas ceplos tanpa beban. Dan inilah kritik yang jujur.

Bu Anis menyampaikan bahwa Bubur Kelor Kasongan punya prinsip 
the more you give the more you will receive

Dalam bahasa saya : Berbagilah ... Anda akan mendapat imbal balik yang lebih banyak

Bisnis beliau juga sudah tentukan tagline yaitu The Healthy Food
Tidak sekedar omongan, tapi juga ada aksi dalam bentuk menu yang disajikan mengandung manfaat bagi kesehatan. 
Pastinya tanpa Monosodium Glutamat / MSG dan dimasak menggunakan air mineral higienis.
Ini juga menarik buat saya, karena non MSG sudah mainstream.
Air mineral higienis ... maafkan ke-kuper-an saya ... baru pertama saya dengar. Hehe

Ok lah ... anda mungkin bicara bahwa ini tetap bisnis, 
namun saya pribadi punya apresiasi sendiri terhadap misi lain yaitu upaya edukasi kpd masyarakat agar tidak mengkonsumsi junk food atau fast food .
(karena tidak baik makan buru-buru ... haha ... saya suka gak nyambung ya)

Seperti apa bentuk edukasi yang diberikan?

Di dinding warung dipasang poster tentang manfaat daun kelor dan peringatan bahayanya makan fast food. Salah satu poster yg cukup dramatis menurut bu Anis adalah :
YOUR FAST FOOD
CAN BE
YOUR LAST FOOD



Pertanyaan saya selanjutnya ...
Kok Kelor sih Bu?

Beliau menjawab bahwa di daerah Yogya masakan daun kelor sedang naik daun akhir-akhir ini
(Nah ini dia ... daun naik daun)

Beberapa warung kelor sudah buka dengan menu bobor kelor.
Selain itu berdasarkan pengamatan beliau, orang Yogya banyak yg usia tua dan anak-anak. 
Mereka suka makan bubur. 
Melihat pangsa pasar dan sekaligus memberi alternatif pada mereka untuk bisa mendapatkan makanan yg mudah dicerna dan padat gizi. 
Maka jadilah bubur kelor sebagai menu andalan sekaligus sebagai nama warung

Apa yang saya catat disini?
Ada survei awal yang beliau lakukan sebelum memastikan untuk membuka bisnis ini

Hal lain adalah harga ...
Harga yang ditawarkan sangat terjangkau 
Tidak sekedar murah, tapi juga terjamin kualitas untuk kesehatan. 
Komen saya : Siapa yang gak mau makanan murah, enak dan sehat?

Satu lagi yang menggoda saya ...
Logo dan tulisan Bubur Kelor Kasongan sangat artistik
Saya telusur lebih lanjut ternyata konsepnya diikutkan pameran seni rupa.
Itu menjadi salah satu strategi marketing.  Selain itu marketing banyak dilakukan melalui media sosial.
Nah ... kalau medsos ... saya yakin beliau memang luas pergaulannya.




Terus siapa desainer-nya ?
Ternyata sang suami mendampingi Bu Anis ... 
Bukan pak Anis ya, tapi pak Rakhmat namanya.
Yang saat ini sebagai seorang Kepala Sekolah Seni di Yogya

Bubur Kelor Kasongan tidak hanya kolaborasi suami istri pak Rakhmat dan Bu Anis, melainkan juga kerja bareng dengan pak Temu yang berstatus sebagai Kepala Sekolah SMK Boga. Jadi beliau-beliau berbagi tugas :
Pak Temu dan istri yang mengolah menu masakan, bu Anis dan pak Rakhmat mengelola penyajian, dekorasi serta marketing supaya menarik. 
Kolaborasi yang matching dan sinergis. 
(Keren ya .....)

Ada hal lain lagi yang mengusik saya. Mengapa bisa bicara banyak tentang makanan sehat?
Ternyata bu Anis adalah terapist/praktisi kesehatan. 
Dan punya pengalaman bisnis obat herbal untuk mendukung terapi. 
Maka konsep makanan sehat beliau usung di bisnis ini.



Strategi jangka panjang adalah mempertahankan rasa dan inovasi ragam masakan agar tidak monoton. Juga akan ada pelayanan konsultasi kesehatan.
Harapannya konsumen akan datang lagi. Aamiin

Tentang lokasi mengapa di Kasongan Bantul, alasan yang beliau kemukakan adalah kelor lagi booming di Bantul, di samping gampang mendapatkan kelor di daerah tersebut.
Selain itu di Kasongan belum ada warung sehat. 
(Menurut saya ... ini pilihan cerdas ... karena Kasongan juga daerah wisata kerajinan gerabah)

Tamu tidak hanya dari lokal dan luar kota, namun juga dari manca negara.
Lepas dari motivasi mereka menikmati menu sehat dan murah, ternyata bu Anis ini adalah ex pengajar bahasa Inggris dari salah satu English Course di Yogyakarta.
Setidaknya bisa ngobrol banyak dengan para tamu.

Lha kalau saya yang berperan sebagai bu Anis, pasti ceritanya beda ... Hahaha

Semoga tulisan ini jadi inspirasi ya.
Terima kasih.